Nakita.id - Moms sedang bingung menjawab pertanyan tak terduga dari anak?
Rasa ingin tahu yang tinggi membuat anak kerap menanyakan banyak hal yang tak terduga.
Mungkin sebagai orang dewasa, Moms sebenarnya tahu jawabannya tetapi bingung menjelaskannya kepada anak.
Atau mungkin Moms tidak tahu dengan pasti jawaban dari pertanyaan anak.
Apalagi kalau membicarakan dalam hal pendidikan seksual, orangtua cenderung lebih berhati-hati.
Pasalnya orangtua bingung apa yang boleh dan tidak boleh diberi tahu kepada anak.
Nah, untuk mengatasi hal itu seorang psikolog Kantiana Taslim., M.Psi., Psikolog memberikan tipsnya kepada orangtua yang bingung memberikan jawaban kepada anaknya.
Katiana Taslim atau akrab dipanggil Nana menyebutkan bahwa kalau Moms tidak tahu jawabannya sebaiknya jujur kepada anak bahwa belum tahu jawabannya.
"'loh bunda juga gak tau tuh soal itu tapi bunda janji nih nanti bunda cari tau dulu ya pertanyaannya bunda catat ya bunda cari tau dulu terus nanti kita ngobrol lagi'," jelas Nana mencontohkan cara menjawabnya.
Tak hanya meminta anak untuk menunggu, Moms juga harus kasih waktu sampai kapan Si Kecil harus menunggu.
Baca Juga: Begini Cara Jitu Agar Anak Mau Cerita Apa Saja Kepada Orangtua, Termasuk Urusan Seksualitas Si Kecil
"Tentuin aja waktunya 'seminggu deh bunda cari tau dulu ya'," jelas psikolog yang praktik di Ohana Space tersebut.
Nah, perlu Moms tahu bahwa saat sudah meminta anak menunggu dan menentukan waktunya artinya anak sudah menghitungnya sebagai hutang.
Dengan begitu Moms harus manfaatkan rentan waktu tersebut untuk mencari jawaban yang tepat dan benar.
Bagaimana cara mencari tahu jawabannya yang benar dan tepat?
Saat sudah memberi anak waktu, Moms bisa cari jawaban yang benar dan tepat agar Si Kecil memahaminya.
"Bisa coba untuk cari atau coba nanya-nanya ke temennya 'eh anak gue nanya ini nih jawab apa ya biasanya'," ujar Nana.
Selain dari menanyakan ke teman, Moms juga bisa konsultasi ke psikolog untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Moms jangan kaget juga kalau di tengah waktu sedang mencari, Si Kecil kembali menghampiri menanyakan informasi yang lain.
"Gak apa-apa ditampung aja dulu semua informasi tentang dia sambil kita nyari-nyari jawabannya," jelas Nana.
Ketika sudah mendapatkan jawabannya, kembalilah ke anak untuk menjawabnya.
Jangan sampai Moms merasa anak nantinya bisa lupa dan tidak kembali menjelaskan yang benar.
"Supaya anaknya juga tau oh berarti bundanya nanti akan menjelaskan ke dia. Orangtuanya akan get back ke dia. Jadi dia gak nyari-nyari ke yang lain," jelas Nana.
Pasalnya kalau Moms membiarkannya dikhawatirkan anak malah mendapatkan jawaban yang salah ketika mencari dengan cara lain.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR