Sebenarnya Dads bisa mengambil banyak peran dalam pendidikan seksual pada anak laki-lakinya.
"Sebenarnya ayah juga bisa masuk karena basicly yang ngalamin mimpi basah dan segalanya puberty juga ayah bukan ibu," jelas Kantiana Taslim atau akrab dipanggil Nana.
Dengan begitu anak laki-laki bisa mendapatkan lebih banyak informasi untuk masa pubertasnya kelak.
Beri tahulah pengalaman Dads kepada Si Kecil saat mulai berat suaranya, mimpi basah, atau perihal masturbasi.
Nana mengakui bahwa sempat mendapatkan pasien di mana sang ibu bingung menjelaskan perihal masturbasi kepada anaknya.
Sementara sang ayah tidak ada untuk mendampingi untuk memberikan informasi.
Nah, di sini peran Dads akan sangat penting untuk memberikan informasi berdasarkan pengalamannya.
Lalu bagaimana peran Dads dalam pendidikan seksual kepada anak perempuan?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR