Nakita.id - Pernah kah Moms mendengar bahwa daun jambu biji bisa meredakan diare?
Diare biasanya ditandai dengan munculnya gejala seperti kehilangan nafsu makan, muntah, berat badan, atau demam.
Gejala lain termasuk kram perut atau nyeri, mual, darah di tinja, dan kembung.
Dehidrasi mungkin terjadi jika diare parah atau bertahan lama.
Tak hanya itu, keadaan sedang masuk angin, batuk, pilek biasanya juga disertai dengan diare.
Diare karena masuk angin biasanya keluar dalam bentuk cairan, tidak berbau busuk dan tidak menimbulkan mulas.
Namun jangan khawatir, Moms bisa menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan diare yang sedang dialami, dilansir dari Kompas.com.
Ramuan daun jambu biji
Mulanya siapkan 3 sendok teh adas, 5 lembar daun jambu biji, 10 cm kulit batang pulasari.
Cara pembuatan:
1. Memarkan adas yang telah dicuci bersih
2. Potong kecil-kecil daun jambu biji yang telah dicuci bersih.
Baca Juga: Jangan Asal Oles, Ini Cara Paling Benar Mengatasi Rambut Rontok dengan Air Rebusan Daun Jambu Biji
3. Masukkan bahan-bahan yang disiapkan sebelumnya ke dalam 1 1/2 air bersama dengan batang pulasari lalu masak hingga mendidih selama kurang lebih 30 menit.
4. Setelah dianggap cukup, dinginkan lalu minumlah ramuan itu 1/2 gelas setiap pagi dan sore.
Seperti yang kita ketahui, daun jambu biji dikenal sebagai salah satu obat untuk atasi diare.
Penelitian tahun 2008 yang dilakukan oleh tikus di laboratorium membuktikan jika daun jambu biji memiliki kandungan antidiare.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun ini mampu menunda terjadinya diare, mengurangi frekuensi buang air besar, dan juga mengurangi keparahan diare.
Atasi dehidrasi
Saat diare, Moms bisa mengalami kehilangan banyak cairan hingga bisa dehidrasi.
Salah satu mengatasi dehidrasi yaitu dengan banyak minum cairan.
Selain itu, dilansir dari Medicalnewstoday, Moms bisa membuat ramuan oralit.
Caranya, campurkan gula dan garam ke dalam air lalu minumlah.
Oralit ini akan diserap oleh usus halus untuk menggantikan air dan elektrolit yang hilang bersama tinja.
Source | : | kompas,Medicalnewstoday |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR