Mereka bisa ketawa, bisa makan, buat aku itu menghibur tapi buat mereka pastinya 'aduh ini bunda ga bsia bangun, kedinginan, meriang, demamnya tinggi'," ungkap Ashanty.
"Akhirnya aku dilarikan ke rumah sakit, karena itu udah sesek nafas banget, padahal aku ga punya asma."
Pertama kali dilarikan ke rumah sakit, ia merasa tak terlalu diperlukan mendapat perawatan disana.
Karena saat dicek pun pneumonia dirinya hanya dalam takaran sedang.
"Pas dilarikan ke rumah sakit, dicek semuanya alhamdulillah dari hasil pneumonia nya aku di sedang. Karena rumah sakitnya juga full dan lebih banyak yang membutuhkan aku ga mau kalau memang ternyata aku ga mau orang yang lebih parah harus kenapa-napa, akhirnya aku pulang ke rumah," jelasnya.
Namun ternyata keputusan tersebut salah, setelah pulang ke rumah beberpa ahari kemudia dirinya mengalami kejang sampai berjam-jam.
"Pas aku pulang ke rumah, ada di satu hari aku di subuh, 3 jam atau 4 jam aku kejang sampe kasurnya goyang kenceng berjam-jam. Di saat itu aku ga tau harus minum obat apa, sampe aku stres berat dan akhirnya aku badannya panas tinggi," ungkap Ashanty.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR