Hal ini bertujuan pula untuk melatih saraf motoriknya agar terlatih dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Beberapa aktivitas tersebut di antaranya, mengajaknya tertawa, bermain, dan olahraga bersama (jika sudah cukup umur).
Ikatan ini akan menghasilkan sebuah hubungan batin yang erat.
Banyak melakukan aktivitas fisik sebelum tidur di malam hari juga akan membuatnya lelah dan akhirnya tertidur pulas.
4. Atur Suasana Hati
Bila Si Kecil ingin tertidur pulas, maka aturlah suasana hatinya dan lingkungan sekitar agar lebih mendukung.
Misal dengan menggelapkan ruangan atau Moms ikut berbaring tidur dengannya.
Cara seperti ini membuat bayi merasa nyaman, karena menganggap saat itu adalah waktu tidur bagi semua orang.
Apabila mejelang tidur bayi mulai mengoceh, jangan membalas ocehannya dengan godaan, sebaiknya tetap arahkan bayi untuk tidur. Hindari kontak mata dan pembicaraan dengannya sampai ia tertidur.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR