Nakita.id - Kasus perselingkuhan Ayus Sabyan dengan Nissa Sabyan memang terlanjur jadi rahasia umum.
Ayus Sabyan sendiri sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada beberapa pihak.
Mantan suami Ririe Fairus itu menyebut dirinya kala itu khilaf hingga nekat main belakang dengan Nissa Sabyan.
Meski begitu, tampaknya warganet masih dibuat tak habis pikir dengan perangai Ayus Sabyan.
Sampai akhirnya muncul teka-teki soal nikah siri yang sampai saat ini belum terkuak kebenarannya.
Di samping itu, Nissa Sabyan justru bak hilang ditelan bumi, Moms.
Vokalis Sabyan Gambus tersebut sama sekali tak meluruskan atau buka suara usai dirinya dicap pelakor.
Namun demikian, H Komar selaku ayah Nissa Sabyan mencoba menjadi tameng sang anak dan membantah kabar yang beredar soal perselingkuhan adalah salah besar.
Saat ditanya bagaimana kondisi Nissa Sabyan, H Komar juga beberapa kali menjelaskan kalau sang buah hati enjoy dan terlihat tak ada tekanan.
Lantas, kali ini seorang ahli tarot bernama Jeng Nimas turut menguliti kondisi Nissa Sabyan di saat batang hidungnya tak terlihat sama sekali.
Terawangan ahli tarot itu terekam di kanal YouTube Jeng Nimas pada Kamis (6/3/2021).
Mulanya, Jeng Nimas menguliti perangai perempuan yang diduga selingkuhan Ayus Sabyan itu.
"Nissa ini orangnya periang, enggak bisa diam, dia mampu membangkitkan suasana di sekitarnya menjadi gembira," jelas Jeng Nimas.
Laiknya manusia biasa, ada sisi kelemahan Nissa Sabyan yang kini baru terkuak.
"Nissa Sabyan juga punya kelemahan lho, ya.
"Dia ini menggampangkan masalah, menggampangkan apa yang terjadi. Jadi, semuanya dianggap 'ah, gampang lah!'," beber Jeng Nimas.
Lebih lanjut, Jeng Nimas juga menjelaskan kondisi Nissa Sabyan menurut hasil terawangan kartu tarotnya.
"Kesimpulannya, Nissa Sabyan saat ini sudah berusaha bangkit dari keterpurukan.
"Walaupun dia sudah melewati tekanan batin dan lain sebagainya itu tidak menyurutkan langkah untuk bangkit, walaupun masih ragu," jelasnya.
"Dan dia juga memikirkan untuk kariernya ke depannya seperti apa," tegas Jeng Nimas.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR