Nakita.id - Kaesang Pangarep belakangan ini jadi bulan-bulanan warganet gegara kabar yang beredar.
Anak bungsu Joko Widodo itu dikabarkan meninggalkan Felicia Tissue tanpa pamit.
Sampai akhirnya keluarga Felicia Tissue di Singapura meradang hingga menegur keluarga Jokowi.
Terutama kakak dan ibu dari Felicia Tissue, Meilia Lau pun turut murka dengan Nadya Arifta.
Ia merasa dikhianati oleh karyawannya sendiri yang kini justru berhasil merebut hati Kaesang Pangarep.
Darryl lewat kanal YouTube Felicia Tissue juga berujar belum bisa memaafkan gelagat Kaesang Pangarep.
Bagaimana tidak, Desember 2020 lalu Kaesang meminta restu untuk segera menikahi Felicia.
Tapi, di bulan Januari 2021, Kaesang malah enteng ingin menakhiri asmaranya dengan Felicia yang sudah terjalin selama 5 tahun lamanya.
Menilik ke belakang, Meilia Lau juga menandani nama Jokowi di beberapa keluh kesahnya yang diunggah di media sosial.
Ternyata, hal tersebut kini jadi sorotan pihak Istana Negara.
Melansir dari Tribunnews, pihak Istana Negara kini akhirnya berani buka suara terkait urusan asmara Kaesang dan Felicia itu.
Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan menjelaskan tanggapannya.
Ali berujar bahwa sebaiknya urusan pribadi Kaesan dan Felicia tak sampai menyeret nama orangtua.
Ia juga beranggapan bahwa orangtua tak seharusnya ikut campur terlalu banyak terkait masalah pribadi anaknya.
"Inilah, jangan bawa-bawa orang tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ali Ngabalin, Minggu (7/3/2021).
Ali Ngabalin pun menyayangkan sikap orangtua Felicia Tissue.
Seperti diketahui, Meilia Lau tak sungkan mencak-mencak di media sosial gegara dibuat naik pitam oleh kelakuan Kaesang.
Ali kemudian memberikan tanggapan bijak bahwa perasaan tidak bisa dipaksakan.
Kaesang dan Felicia sudah sama-sama dewasa, tangan kanan Presiden Jokowi itu berharap mereka bisa menyelesaikannya secara baik-baik.
"Kan mereka sudah dewasa, kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya) kalau tidak suka engga usah dipaksa paksa.
"Jangan emaknya ikut-ikut!" jelas Ali.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR