Nakita.id - Siapa yang tak kenal mantan atlet voli putri nasional, Aprilia Manganang?
Karena prestasinya, Aprilia Manganang sempat jadi sorotan dan juga buah bibir di berbagai pertandingan voli.
Aprilia Manganang sempat membela timnas voli pada beberapa pertandingan.
Tak heran bila dirinya direkrut oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada tahun 2016.
Baca Juga: Aprilia Manganang Pandai Memasak Sampai Dipuji Deddy Corbuzier, Ini Buktinya!
Bukan tanpa alasan, TNI AD meminta Aprilia Manganang bergabung karena segudang prestasi yang dimiliki Aprilia dari ajang voli.
"Itulah kenapa AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD," mengutip dari YouTube Official Inews.
Selama ini, publik menyangka bila Aprilia Manganang berjenis kelamin perempuan.
Hal ini semakin dikuatkan dengan masuknya Aprilia dalam tim putri.
Tetapi baru-baru ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa dalam konferensi pers-nya menegaskan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang adalah seorang laki-laki.
Hal ini tentu diputuskan setelah dilakukan berbagai rangkaian pemeriksaan kepada Aprilia Manganang.
Menurutnya, Aprilia memiliki kelainan hipospadia atau kelainan pada sistem reproduksinya.
Baca Juga: Tak Kalah Garang, Begini Gaya Aprilia Manganang Saat Bertugas Menjadi Anggota TNI
"Jadi seseorang yang kemudian diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Jadi saat dilahirkan, anak ini memiliki kelainan dalam sistem reproduksinya. Dan dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia," tutur KSAD dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube Official Inews, Selasa (9/3/2021).
"Dari hasil pemeriksaan itu, dilihat dari urologi ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," jelas KSAD.
Aprilia telah menjalani pemeriksaan di berbagai rumah sakit.
Ia sempat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Wolter Mongisidi, Manado saat bertugas di Kodam Manado pada 3 Februari 2021.
Namun karena keterbatasan alat, Aprilia Manganang dipanggil untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Soebroto.
KSAD mengaku dirinyalah yang menawarkan bantuan pemeriksaan kepada Manganang dan Manganang menyambut baik tawaran pemeriksaan tersebut dan menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto.
Setelah dilakukan berbagai rangkaian pemeriksaan, hasil menunjukkan bahwa Manganang merupakan seorang pria yang mengidap hipospadia.
"Kemudian pemeriksaan hormonalnya juga begitu, hormonalnya normal, hormon testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita bisa meyakini, bahwa Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk kategori normal, laki-laki. Pemeriksaan radiologi MRI juga menyatakan hal yang sama," ucap KSAD.
Baca Juga: Garang di Lapangan, Intip Sisi Feminim Aprilia Manganang Saat Main Tik Tok
Dari hasil pemeriksaan tersebut, KSAD Andika lantas meminta Aprilia Manganang menjalani operasi perubahan jenis kelamin, lengkap dengan perubahan identitas, termasuk di antaranya pergantian nama dan jenis kelamin pada dokumen-dokumennya.
Perubahan nama sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan.
KSAD berharap Pengadilan Negeri Tondano memberikan dan menetapkan perubahan nama tersebut.
"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," ujar Andika seperti dilansir dari Antara.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Antara,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR