Hindari minum air putih sebelum berkemih karena dikhawatirkan akan memengaruhi kadar hCG pada urine, sehingga hasil tes jadi kurang akurat.
Sementara menurut pendapat kedua, tidak harus pagi, jika alat tesnya memang sangat sensitif.
Nah, mana yang akan dipilih, itu menjadi pilihan Moms.
BACA JUGA: Buktikan Sendiri Kelezatan Resep Tongseng Ikan Gabus Ini, Hati-Hati Jatuh Cinta
6. Cara Memakai Test Pack
Baca dengan cermat cara pakai test pack yang biasanya terdapat pada kemasan.
Tampung urine pada wadah bersih dan kering.
Keluarkan alat tes kehamilan dari kemasannya.
Celupkan test pack berupa setrip ke wadah penampung urine hingga ujung setrip meresap urine dengan baik, kira-kira 10 detik.
Bila menggunakan test pack bentuk compact, kucurkan urine ke compact hingga benar-benar basah (kurang lebih 10 detik).
Selanjutnya, tunggu 1―3 menit untuk melihat hasilnya.
Untuk alat tes kehamilan berbentuk setrip, tanda positif hamil ditandai dengan munculnya dua garis merah.
Jadi, kalau hanya satu garis merah yang muncul berarti tidak hamil ya, Moms.
Sedangkan yang berbentuk compact akan muncul tanda positif atau ada juga yang berupa garis merah berbentuk persegi.
Kalau yang muncul tanda negatif atau tidak terbentuk persegi, berarti tidak hamil.
Yang perlu diingat, untuk mengetahui hasilnya ini, jangan menunggu lebih dari 5 menit.
Bila terlalu lama akan muncul tanda positif yang samar akibat proses penguapan, sehingga malah jadi membingungkan.
Saat ini ada alat tes terbaru, yakni USB yang telah dimasukkan program khusus untuk mengetahui kadar hCG dalam urine.
Setelah urine diteteskan pada bagian khusus, lalu USB dihubungkan dengan komputer.
Nanti akan muncul program yang membaca kadar hCG dalam urine dan memberikan hasilnya.
Tes USB cukup sederhana, dapat dilakukan untuk beberapa kali tes, namun harganya masih relatif mahal.
Silakan pilih alat tes kehamilan yang cocok.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR