Nakita.id - Ya, tes kehamilan perlu dilakukan untuk memastikan, apakah benar telah terjadi kehamilan.
Moms bisa melakukannya sendiri di rumah dengan menggunakan test pack alias alat tes kehamilan.
Penggunaannya sangat praktis dan mudah, sehingga tidak merepotkan.
Kita pun bisa dengan mudah memperoleh alat tes kehamilan ini di apotek-apotek dan toko obat.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu cara memakai test pack agar hasil tes kehamilan yang akurat.
Apa saja? Silakan Moms simak yang berikut ini!
BACA JUGA: Wah, Mulai Februari 2018 Rumah Sakit Ini Tidak Lagi Layani BPJS
1. Sensitif
Pilihlah alat tes kehamilan yang memiliki sensitivitas tinggi agar hasilnya akurat.
Alat tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi kadar hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) dalam urine.
Hormon hCG adalah hormon kehamilan yang diproduksi oleh plasenta setelah terjadi pembuahan.
Semakin sedikit kadar hCG yang dapat dideteksi pertanda alat tersebut semakin sensitif dan akurat.
Umumnya, alat tes kehamilan yang beredar di pasaran mampu mendeteksi kadar hCG dalam urine sampai dengan 25 mlµ/ml.
Namun, ada pula beberapa alat yang mampu mendeteksi kadar hCG pada 10 mlµ/ml.
2. Aman dan Efektif
Cermati, apakah alat tes kehamilan tersebut terdaftar di lembaga resmi pemerintah yang khusus mengawasi produk-produk untuk konsumen, seperti BPPOM.
Cermati pula tanggal kedaluwarsanya.
Sebuah produk yang tidak terdaftar, apalagi ditambah dengan masa kedaluwarsa yang sudah lewat, tentulah tak dapat dipastikan tingkat keamanan dan keefektifannya, sehingga hasilnya pun tak bisa diharapkan akurat.
Perhatikan pula cara penyimpanannya.
Alat tes kehamilan ini harus disimpan di suhu ruangan sekitar 26°C.
Suhu yang tinggi atau malah terlalu rendah akan memengaruhi bahan aktif yang terdapat di dalam alat sehingga memengaruhi hasil tes.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
3. Wadah Penampung
Urin sangat penting diperhatikan karena bila wadahnya kotor atau basah, tentu akan memengaruhi hasil tes.
Sayangnya, tidak semua alat tes kehamilan menyertakan cawan/wadah untuk menampung urine.
4. Langsung Digunakan
Jika alat tes kehamilan sudah dibuka dari kemasannya, mohon langsung digunakan.
Jika dibiarkan di udara terbuka terlalu lama, hasilnya bisa tidak akurat atau malah tidak memberikan hasil sama sekali.
5. Saat Tepat Melakukan Tes
Umumnya, Moms melakukan tes kehamilan setelah beberapa hari terlambat haid.
Padahal, test pack juga bisa digunakan pada 7―10 hari pascahubungan intim.
Ini karena hormon hCG sudah diproduksi sejak 7 hari setelah pembuahan.
Namun, dengan catatan, hubungan intim dilakukan saat Mama sedang subur, ya.
Tentu alat tesnya juga harus memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.
Tentang waktu yang tepat untuk menggunakan alat tes kehamilan, ada dua pendapat.
Yang pertama, pagi hari karena diyakini, urine pertama setelah Mama bangun tidur di pagi hari memiliki kandungan hCG yang tinggi sehingga diharapkan alat tes kehamilan dapat membaca kadar hCG dengan tepat.
Hindari minum air putih sebelum berkemih karena dikhawatirkan akan memengaruhi kadar hCG pada urine, sehingga hasil tes jadi kurang akurat.
Sementara menurut pendapat kedua, tidak harus pagi, jika alat tesnya memang sangat sensitif.
Nah, mana yang akan dipilih, itu menjadi pilihan Moms.
BACA JUGA: Buktikan Sendiri Kelezatan Resep Tongseng Ikan Gabus Ini, Hati-Hati Jatuh Cinta
6. Cara Memakai Test Pack
Baca dengan cermat cara pakai test pack yang biasanya terdapat pada kemasan.
Tampung urine pada wadah bersih dan kering.
Keluarkan alat tes kehamilan dari kemasannya.
Celupkan test pack berupa setrip ke wadah penampung urine hingga ujung setrip meresap urine dengan baik, kira-kira 10 detik.
Bila menggunakan test pack bentuk compact, kucurkan urine ke compact hingga benar-benar basah (kurang lebih 10 detik).
Selanjutnya, tunggu 1―3 menit untuk melihat hasilnya.
Untuk alat tes kehamilan berbentuk setrip, tanda positif hamil ditandai dengan munculnya dua garis merah.
Jadi, kalau hanya satu garis merah yang muncul berarti tidak hamil ya, Moms.
Sedangkan yang berbentuk compact akan muncul tanda positif atau ada juga yang berupa garis merah berbentuk persegi.
Kalau yang muncul tanda negatif atau tidak terbentuk persegi, berarti tidak hamil.
Yang perlu diingat, untuk mengetahui hasilnya ini, jangan menunggu lebih dari 5 menit.
Bila terlalu lama akan muncul tanda positif yang samar akibat proses penguapan, sehingga malah jadi membingungkan.
Saat ini ada alat tes terbaru, yakni USB yang telah dimasukkan program khusus untuk mengetahui kadar hCG dalam urine.
Setelah urine diteteskan pada bagian khusus, lalu USB dihubungkan dengan komputer.
Nanti akan muncul program yang membaca kadar hCG dalam urine dan memberikan hasilnya.
Tes USB cukup sederhana, dapat dilakukan untuk beberapa kali tes, namun harganya masih relatif mahal.
Silakan pilih alat tes kehamilan yang cocok.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR