Jangan Salah! #FamilyQuality Berbeda dengan Quality Time, Yuk Simak Penjelasannya Menurut Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

Nakita.id - Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 mengubah kehidupan Moms dan Dads serta Si Kecil.

Moms, Dads, dan Si Kecil mau tak mau bertemu 24 jam, namun disela kesibukan tersebut ada baiknya Moms dan Dads melakukan #FamilyQuality dengan keluarga.

Melalui Kolaborasi Sonora dengan Nakita.id pada Jumat (12/3/2021) dengan tema "Family Quality Time Di Masa Pandemi", Editor in Chief Nakita.id, David Togatorop mengungkapkan pentingnya #FamilyQuality atau kualitas keluarga.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud SUREvival Parenting Pasca Pandemi? Begini Penjelasannya Menurut Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

David memberi gambaran kualitas keluarga bagaikan barang kualitas luar negeri untuk menjelaskan betapa pentingnya hal ini.

Dari pada penasaran yuk simak penjelasannya berikut ini Moms dan Dads:

"Kita sering mendengar barang berkualitas. Dulu orang bangga kalau punya barang kualitas luar negeri.

Terus kita kenal ada istilah KW 1 atau 2, makin kecil angka KW-nya berarti makin bagus.  Itu tandanya kalau suatu barang dinilai dari kualitasnya apa ya? Kualitas X, ini adalah variabel yang menandakan seberapa berharganya barang itu," jelas David.

David melanjutkan demikian juga kita sebagai manusia, kita dianggap berharga dalam suatu level sosial tertentu kalau dia punya kualitas yang baik.

"Salah satu kualitas yang wajib dia punya adalah kualitas keluarga. Jangan salah, kualitas keluarga bukan keluarga berkualitas.

Baca Juga: 3 Perubahan yang Akan Dialami Orang Tua Baru dan Cara Terbaik Untuk Mengatasinya Versi Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

Jadi keluarga adalah variabel X itu yang menunjukkan apakah seseorang ada di dalam wujud pribadi yang baik," katanya.

Jika bicara quality time menurut David itu bagian dari #FamilyQuality dan orang anggap sama tetapi tidak sepenuhnya sama.

"Kalau kita bicara #FamilyQuality, kualitas X itu artinya kualitas yang dipunyai oleh keluarga.

Kalau kita bicara tentang keluarga apa yang terbayang? Pulang ke rumah ada masakan ibu dan itu konotasinya positif, menciptakan kehangatan dalam hati.

Itu yang ingin kita tumbuhkan ke dalam semua orang. Kalau orang punya kualitas yang bikin orang lain merasa hangat dan nyaman di dekat dia itulah kualitas keluarga," ujar David.

David lalu menjelaskan kualitas keluarga penting karena 20 sampai 30 tahun lagi, zaman makin berubah, ketika zaman berubah kita berkompetisi dengan yang namanya mesin atau AI.

Tapi apakah manusia tergantikan dengan mesin? Tidak juga. Dunia ini masih terdiri 7 miliar orang yang perubah interaksi dan perlu hubungan sosial, sambung David.

Baca Juga: Hal Sederhana yang Ternyata Penting Banget Dalam Jaga Keharmonisan Rumah Tangga Versi Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id

Menurut David, ketika berhubungan sosial kita perlu punya #FamilyQuality.

Cara mencapainya itu ada beberapa hal perkataan, tindakan, hadiah, waktu, dan sentuhan.

"Kalau kita punya kualitas keluarga, perkataan kita harus yang membuat orang lain nyaman. Kita bantu kalau orang lain punya kesulitan dan kita perlu memberikan sistem reward.

Kalau anak atau orangtua membuat suatu prestasi, puji dengan reward, bisa dengan perkataan, pujian, atau dengan give.

Tak lupa sentuhan yang membuat orang merasakan afeksi secara langsung." tutup David.

Jadi kualitas keluarga penting agar seseorang tersebut baik wujud pribadinya dan memberikan kehangatan pada sekitar meskipun dihadapkan perubahan zaman.

PROMOTED CONTENT