Nakita.id - Kemampuan komunikasi merupakan sesuatu yang penting dan wajib dimiliki oleh setiap orang.
Pasalnya komunikasi sendiri merupakan modal utama seseorang untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
Akan tetapi, tidak semua orang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Kemampuan komunikasi yang baik sebenarnya bisa didapat dengan cara belajar dan berlatih.
Maka dari itu penting bagi Moms untuk melatih kemampuan komunikasi sang buah hati sejak kecil.
Terutama pada anak usia 1-3 tahun dimana Moms wajib mengajak Si Kecil berkomunikasi agar bisa menguasai banyak kata-kata nantinya.
Hal yang Harus diperhatikan sebelum melatih kemampuan komunikasi anak usia 1-3 tahun
Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan menjelaskan secara rincih bagaimana cara yang bisa dilakukan Moms agar kemampuan komunikasi anak usia 1-3 tahun meningkat.
Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak usia 1-3 tahun, Moms harus pastikan dulu bahwa sang buah hati tidak memiliki gangguan yang dapat menganggu perkembangan bahasanya.
Salah satu penyebab yang sering menghalangi perkembangan bahasa anak adalah gangguan pendengaran.
"Secara perkembangan bahasa dan berbicara anak untuk usia 1-3 tahun mungkin perlu melihat basicnya itu bagaimana.Untuk bisa berbicara dengan lancar, Moms harus yakin dulu bahwa Si Kecil tidak ada gangguan pendengaran, atau kondisi-kondisi yang menghalangi perkembangan bahasa pada anak," kata dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K) dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, dalam wawancara khusus bersama Nakita.id pada Jumat, (12/03/2021).
Untuk memastikan apakah anak memiliki gangguan pendengaran atau tidak Moms disarankan untuk memeriksanya sejak anak lahir ke dunia.
Baca Juga: #FamilyQuality: Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak yang Pastinya Menyenangkan
"Biasanya Moms bisa periksa sebelum anak satu tahun jadi misal pada saat anak baru lahir. Di Indonesia sendiri bayi yang baru lahir sudah diwajibkan melakukan skring pendengaran," tambahnya.
Ketika Moms yakin bahwa anak tidak memiliki gangguan pendengaran maka bisa langsung melakukan stimulasi bahasa dan nantinya Moms juga bisa melihat bahwa perkembangan bahasa anak semakin lama makin pintar.
Perkembangan kemampuan komunikasi anak usia 1-3 tahun dan cara meningkatkannya
dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K) menjelaskan, kemampuan komunikasi anak 1-3 tahun berbeda-beda dan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Usia satu tahun anak harusnya sudah bisa mengatakan satu kata meski belum mengetahui makna dari kata tersebut.
"Di usia 1 tahun mungkin beberapa sudah ada yang lancar bubbling, ada juga yang sudah bisa panggil papah mamah, beberapa juga sudah pintar menirukan bunyi kata-kata secara mirip walaupun belum tentu dia tahu artinya apa. Contohnya: bakso, anak bisa menyebut kata bakso akan tetapi belum mengerti makna dari kata tersebut," jelas dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K) dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id.
Maka dari itu, Moms harus rajin melakukan stimulasi bahasa pada sang buah hati.
"Akan tetapi semakin Moms sering melakukan stimulasi bahasa maka Si Kecil akan paham makna dari kata-kata yang ia ucapkan tersebut," tambahnya.
Sedangkan di usia 2 tahun Si Kecil seharusnya sudah mampu menguasai sekitar 50 kata.
"Di usia dua tahun setidakya sudah mulai ada sekitar 50 kata yang diingat anak, dan di umur 2 tahun itu kita harap anak sudah bisa merangkai kalimat yang isinya dua kata misalnya: mau ikut, mamah mana?" kata dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K) sambil mencontohkan.
Baca Juga: 4 Hal Ini dapat Merusak Komunikasi Anak Dengan Orangtua
Menjelang usia 3 tahun kemampuan komunikasi Si Kecil juga harusnya semakin meningkat lagi.
"Di usia 2,5-3 tahun kita berharap anak mulai bisa bicara kalimat yang lebih panjang lagi. Kira-kira satu kalimat isi 3-5 kata," ujar dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K).
Pada usia ini Moms harus melakukan komunikasi dua arah dengan Si Kecil, berilah ia pertanyaan agar bisa dijawab.
"Yang perlu dilakukan Moms selanjutnya adalah memperkaya pengalaman Si Kecil, bercerita, komunikasi dua arah," tutup dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K).
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR