Untuk Moms ketahui, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira, yang disebarkan melalui urin atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini.
BACA JUGA: Terinfeksi Bakteri Saat Mengalami Luka, Seorang Anak Meninggal Dunia
Salah satu hewan yang bisa menjadi pembawa penyakit ini adalah tikus.
Dikatakan Pablo, sepupunya mengalami demam sangat tinggi lalu meninggal lima hari kemudian pada 26 Januari 2018.
Setelah diperiksa, sepupu Pablo yang bernama Jonel Bandalan Ausa itu meninggal akibat leptospirosis.
Unggahan Pablo ini langsung viral di jagat media sosial sejak dibagikan pada 30 Januari 2018.
Ceritanya telah mengundang 11.000 komentar dan dibagikan 27.000 kali oleh warganet.
Perlu diketahui leptospirosis memiliki gejala menyerupai flu, demam, nyeri otot dan sakit kepala.
Di sisi lain, gejala leptospirosis sebenarnya tidak memiliki gejala khusus sehingga sulit untuk didiagnosis.
Gejala umumnya berkembang dalam waktu 1-2 minggu hingga satu bulan sejak seseorang terpapar bakteri ini, dan biasanya menyerang orang yang melakukan kontak dengan air yang telah terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi bakteri leptospira.
Selain itu, bakteri ini juga dapat menyebar melalui gigitan hewan dan ketika meminum air yang terkontaminasi semisal air banjir.
Gejala lain yang mungkin muncul yaitu mual, muntah, meriang, diare, area putih pada mata mendadak menguning, muncul ruam pada kulit, iritasi pada mata, batuk dan kehilangan nafsu makan.
Source | : | Facebook,Tribun Style |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR