Nakita.id - Kalau ingin tahu masa subur seorang wanita, Moms harus tahu dulu bagaimana cek masa subur setelah haid.
Dalam satu bulan, Moms yang belum menopause pastinya akan mengalami yang namanya haid atau menstruasi.
Dan saat Moms mengalami haid atau mestruasi, Dads tak boleh melakukan hubungan intim terlebih dahulu.
Untuk pasangan suami istri yang sedang melakukan program hamil, salah satu alasan kuat berhubungan intim adalah untuk mendapatkan momongan.
Ketika ingin mendapatkan momongan, melakukan cek masa subur adalah hal penting.
Karena saat masa subur Moms akan berpeluang hamil setelah berhubungan seks.
Dan untuk cara mengetahui masa subur seorang wanita, Moms bisa menghitungnya dengan sebuah rumus.
Sebelum mengetahui rumus menghitung masa subur, Moms harus tahu nih apa itu siklus haid.
Siklus haid atau menstruasi merupakan rentang haid hari pertama sampai haid berikutnya.
Normalnya, Moms mengalami siklus menstruasi selama 21-35 hari.
Tapi, rata-rata perempuan memiliki 28 hari siklus menstruasi.
Diantara 28 hari itulah, ada yang disebut dengan masa subur.
Masa subur adalah masa dimana sel telur siap dibuahi. Apabila terjadi pembuahan, yakni sel telur bertemu dengan sperma di masa subur perempuan tersebut, maka kehamilan pun bisa terjadinya.
Melansir Kompas.com dari Buku Panduan Pintar Menghitung Masa Subur: Mengatur Waktu Hamil atau Tidaknya (2015) oleh Bidan Ewa Molika Sitompul AM.Keb cara menentukan kesuburan wanita berapa hari setelah haid tidak terlalu sulit.
Jika Moms memiliki siklus haid 28 hari, maka masa suburnya 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari-14.
Baca Juga: Berikut Cara Sederhana dan Mudah Mengecek Tingkat Kesuburan Menurut Ahli Moms
Dengan demikian, masa subur terjadi selama dua hari, yakni pada hari ke-11 dan ke-17.
Nah untuk cek masa subur setelah haid begini rumusnya:
Masa subur= Hari terakhir menstruasi + 13.
Masa prasubur= Masa subur – 3 dan masa subur + 3.
Sebelum menggunakan cara tersebut, pasangan suami istri disarankan harus lebih dulu mengetahui masa subur wanita masing-masing.
Siklus masa subur pada wanita tidak sama dengan wanita lainnya.
Untuk mengetahui hal itu, dapat dilakukan pengamatan secara bekelanjutan minimal 6 kali siklus menstruasi.
Jika siklus menstruasi teratur (berjalan 28 hari), maka:
Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1.
Masa subur adalah hari ke-12 hingga ke hari ke-16 dalam siklus haid (5 hari).
Baca Juga: Bukan Cuma Menjanjikan Kehamilan, Obat Program Hamil Ternyata Punya Beberapa Efek Samping Ini
Jika siklus menstruasi tidak teratur, maka:
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan atau 6 siklus.
Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
Jumlah hari terpendek dalam 6 siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur.
Jumlah juga hari terpanjang selama 6 siklus haid, lalu dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR