Nakita.id - Penyebab bayi muntah bisa bermacam-macam.
Mulai dari GERD, keracunan makanan, alergi, hingga penyakit yang lebih parah lagi.
Ketika bayi muntah, umumnya orangtua perlu memerhatikan tanda lainnya yang dialami oleh SI Kecil untuk mengetahui penyebabnya.
Misalnya bayi muntah disertai dengan diare atau gatal di sekitar mulut, maka kemungkinan penyebab bayi muntah yaitu alergi atau intoleransi terhadap makanan.
Ketika bayi muntah, orangtua akan melakukan pertolongan pertama seperti memberinya minum lebih banyak agar ia tidak dehidrasi.
Tetapi selain menjaga agar bayi tidak dehidrasi, penting bagi Moms mengetahui tanda-tanda bayi muntah yang harus diwaspadai.
Lalu apa saja tanda-tanda muntah bayi yang harus diwaspadai?
1. Muntah yang sering dan kuat
Moms perlu waspadai ketika frekuensi bayi muntah menjadi lebih sering dan kuat, terutama untuk bayi berusia di bawah 1 bulan.
Melansir dari babycenter.co.uk, penyebab bayi muntah dengan tanda seperti itu karena bagian antara perut dan ususnya menjadi terlalu sempit.
Dengan begitu bayi tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
2. Muntah berwarna hijau atau kuning kehijauan
Waspadai juga warna muntah yang bayi keluarkan dan waspadai ketika berwarna hijau atau kuning kehijauan.
Warna terebut bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil mengalami penyumbatan di ususnya.
3. Ada darah di muntahnya
Sebenarnya darah di muntah bayi tidak melulu ada masalah serius dalam pencernaannya.
Ketika puting Moms berdarah dan bayi tengah menyusui dan bayi menelan sedikit darah sehingga ketika muntah keluar juga darah tersebut.
Tetapi untuk memastikannya, segeralah membawa ke dokter ya Moms.
4. Muntah disertai feses berdarah
Moms perlu melihat juga feses bayi saat Si Kecil muntah-muntah.
Waspadai ketika saat bayi muntah kemudian fesesnya juga berdarah karena bisa menjadi pertanda bahwa ada infeksi atau alergi.
5. Tanda-tanda dehidrasi
Perlu Moms tahu bahwa bayi mengalami dehidrasi lebih cepat dibandingkan orang dewasa, terutama ketika ia sedang muntah-muntah.
Dengan begitu waspadai tanda dehidrasi seperti popok basah berkurang, mulut kering, menangis tanpa air mata, rasa kantuk yang tak biasa, npas cepat, dan bintik lunak cekung di kepalanya.
6. Tidak mau makan
Ketika bayi muntah, waspadai juga saat ia menolak semua makanan dan minuman selama beberapa jam ke depannya.
Pasalnya ketika bayi tidak ingin makan dan minum di saat ia sedang muntah, maka akan berisiko alami dehidrasi karena tidak mendapatkan cairan apapun.
Baca Juga: Begini Trik Menangani Bayi Gumoh, Jangan Panik Dulu Ya Moms!
7. Muntah lebih dari 2 hari
Waspadai kalau bayi sudah muntah lebih dari 2 hari.
Muntah dalam waktu lebih dari dua hari bisa menandakan bahwa ada infeksi atau penyakit lain yang perlu mendapatkan perawatan.
8. Gejala-gejala yang lebih mengkhawatirkan
Selain ketujuh tanda lain, waspadai juga gejala-gejala mengkhawatirkan yang terjadi pada bayi.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai seperti demam atau bayi tampak sedang sakit perut yang cukup parah.
Source | : | babycenter.co.uk |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR