Nakita.id - Siapa yang tidak ingin Si Kecil tumbuh menjadi anak yang baik, termasuk dapat membuat orangtuanya bangga?
Sayangnya, tidak ada manusia yang terlahir sempurna, termasuk anak-anak.
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan.
BACA JUGA: Menu Ikan Goreng Wijen, Lebih Lezat dan Lebih Harum
Penting untuk paham kedua hal ini sehingga orangtua bisa memaksimalkan kelebihan Si Kecil, dan meminimalkan kekurangan mereka.
Namun, beberapa orangtua membanding-bandingkan dengan anak lain atau kakak dan adiknya yang dirasa lebih unggul.
Padahal, dampak dari membandingkan ini bisa berdampak buruk untuknya nanti.
1. Merusak perkembangan kepribadian
Membandingkan mereka bisa membuat harga dirinya hancur dan ia akan kehilangan kepercayaan dirinya.
Selain itu, ia juga bisa merasa terabaikan dan tumbuh dengan kepribadian ragu-ragu.
2. Sombong & cepat puas diri
Anak jadi bahan bahan pembanding pun bisa memiliki dampak berbahaya.
Ia bisa tumbuh jadi pribadi yang sombong, cepat puas diri, selalu merasa sempurna, hingga seringkali salah arah.
BACA JUGA: Inikah Wajah Asli Seleb Holywood Jika Tanpa Editan? Beda Banget Moms
Selain itu, karena apa yang dilakukannya selalu dinilai baik, ia pun tak mengerti saat melakukan sesuatu yang sebenarnya salah.
Sehingga, Si Kecil tak belajar untuk menyadari kapan ia berbuat salah.
3. Persaingan tak sehat
Bagi perbandingan antar kakak-adik, malah bisa memunculkan persaingan tak sehat di antara mereka.
Bukan tidak mungkin, bila yang “terkalahkan” berusaha mencari cara untuk menjadi yang terbaik.
Gawatnya, ia akan meyingkirkan atau menyakiti saudaranya sendiri.
Hal ini tentu akan merusak hubungan dalam keluarga.
BACA JUGA: Yuk Contek Kunci Sukses Ririn Ekawati Agar Anak Memiliki Jiwa Sosial
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | nakita |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR