Nakita.id - Apakah Moms sudah membiasakan untuk membacakan dongeng Si Kecil?
Ada anjuran sebaiknya membacakan dongeng tidak hanya di waktu senggang saja, Moms.
Usahakan untuk rutin setiap hari membaca dongeng khusus Si Kecil.
Moms bisa mulai membiasakan rutinitas tersebut mulai dari bayi, lho.
Pasalnya, manfaat mendongeng untuk bayi bisa membawa dampak baik bagi pertumbuhan dan perkembang anak.
Sebelum memulai mendongeng, perhatikan beberapa hal berikut supaya Si Kecil ketagihan mendengarkan kisah yang Moms bacakan.
Sambil beraktivitas
Melansir dari Tabloid Nakita, momen saat bayi sedang makan, mandi, dipangku atau ditimang menjadi waktu yang pas untuk mendongeng.
Dengan begitu, Moms tak perlu barpaku pada satu waktu saja untuk membacakan dongeng.
Baca Juga: Hari Dongeng Sedunia, Ternyata Ini Pilihan Cerita yang Cocok untuk Dibacakan Sesuai Waktu Mendongeng
Mimik, suara, dan gerak tubuh
Ketiga komponen tersebut menjadi sangat penting untuk menarik perhatian anak.
Suara sendiri akan membantu merangsang indera pendengaran bayi.
Sedangkan, mimik wajah dapat menjadi petanda emosi dari alur dongeng yang Moms bacakan untuk Si Kecil.
Begitu juga dengan gerak tubuh akan membuat dongeng jadi lebih seru.
Pakai alat bantu
Nah, yang tak boleh ketinggalan yaitu menggunakan benda-benda berwarna supaya Si Kecil tertarik.
Biarkan anak memegang juga benda peraga untuk dongeng tersebut, Moms.
Jika beberapa cara menarik perhatian Si Kecil untuk antusias dibacakan dongeng sudah Moms lakukan.
Sudah pasti manfaat mendongeng untuk bayi akan didapat dan dirasakan dampaknya sampai jangka panjang.
- Membantu Si Kecil mengenal bunyi, kata, dan bahasa sehingga keterampilan literasinya terasah sejak dini.
- Mengasah imajinasi anak dan merangsang keingintahuannya.
- Memahami peristiwa baru dan emosi yang menyertainya
- Membantu mengembangkan otak, kemampuan fokus, konsentrasi, keterampilan sosial serta keterampilan komunikasi
- Membantu Si Kecil belajar tentang dunia dan cara menghargai.
Source | : | Tabloid Nakita,Raising Children Network (Australia) |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR