Nakita.id - Awal Maret, Indonesia melewati musim hujan sehingga demam berdarah dengue rawan menyerang Si Kecil.
Untuk mencegah demam berdarah dengue adalah memfogging kebun, tidak menggantung baju, hingga memakai insect repellent.
Banyak dari antara kita masih percaya menggunakan pengobatan tradisional dapat menyembuhkan demam berdarah dengue.
Salah satu pengobatan tradisional yang sering dipakai saat anak terserang demam berdarah adalah obat cina.
Namun apakah penggunaan obat cina dapat menyembuhkan demam berdarah dengue pada toddler?
Oleh karena itu, Nakita.id membuat Liputan Khusus bersama dokter anak untuk membicarakan obat cina untuk menyembuhkan demam berdarah dengue.
Diwawancarai Nakita.id pada Jumat (26/3/2021), Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed., Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak RS Pondok Indah - Pondok Indah menjelaskan kebenaran obat cina untuk demam berdarah dengue.
"Kalau kita mendapat obat kita harus tahu dan tanyakan ke dokter, ini obat apa, tujuannya apa, indikasinya apa, dosisnya berapa.
Kalau obat Cina kita kan nggak bisa terbaca, kandungannya apa, berapa dosisnya, kalau tidak jelas tidak dianjurkan.
Pengamatan saya tidak usah pakai obat sekalipun demam berdarah bisa sembuh. Cukup minum dan parasetamol.
Tidak perlu tambahan-tambahan segala macam justru menimbulkan rasa tidak nyaman terutama terutama jika lambung anak sensitif.
Kalau toddler lagi tidak nyaman di saluran cernanya (karena demam berdarah) lalu dikasih sesuatu kurang sesuai dengan harapan dia tentu malah menambah penderitaan anak tersebut," jelas Prof. Hinky.
Sementara, dr. Firda Fairuza, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Columbia Asia Hospital Pulomas, saat diwawancarai Nakita.id pada Kamis (25/3/2021) juga menjelaskan kebenaran obat cina untuk demam berdarah dengue.
"Secara medis memang penelitiannya belum ada kaitannya dengan pemberian obat tersebut untuk mengatasi demam berdarah.
Dan memang salah satu targetnya adalah meningkatkan kadar trombosit karena memang kita ketahui pada kondisi demam berdarah trombositnya menurun walaupun bukan berarti hilang dari tubuh.
Karena ada kebocoran di plasma atau di pembuluh darah sehingga berkurang kadarnya di dalam pembuluh darah.
Hal tersebut banyak kaitannya dengan beberapa obat untuk membantu katanya meningkatkan kadar trombositnya.
Prinsipnya peningkatan trombosit sebenarnya normalnya akan kembali lagi seiring dengan masa kritisnya terlewati.
Yang penting cairan di dalam pembuluh darahnya tercukupi," papar dokter Firda.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR