Nakita.id - Pernahkah Moms minum air rebusan daun kemangi?
Minum air rebusan daun kemangi ternyata memiliki banyak khasiat untuk tubuh loh.
Disebutkan, rutin minum rebusan daun kemangi bisa menjaga hati, otak hingga mengurangi kecemasan.
Cara membuat air rebusan daun kemangi pun mudah.
Sebelumnya, Moms bisa beli daun kemangi kering.
Mulanya tuangkan 2 hingga 3 sendok teh daun kemangi kering dalam air mendidih, diseduh selama 5 atau 6 menit, kemudian diminum, terutama pada waktu tidur untuk efek relaksasi.
Melansir dari Verywellhealth.com, dosis yang aman dan efektif dari semua jenis obat bervariasi, tergantung pada usia, berat badan, kondisi kesehatan seseorang dan faktor lainnya.
Dosis daun kemangi yang aman untuk jangka panjang belum ditetapkan dengan baik dalam studi penelitian medis.
Penelitian awal menemukan bahwa mengonsumsi 500 miligram (mg) ekstrak daun kemangi dua kali setiap hari selama 60 hari dapat mengurangi kecemasan dan depresi.
Dosis ekstrak daun kemangi 300 mg per hari dapat diberikan (selama 30 hari) untuk gangguan sistem saraf pusat.
Manfaat minum rebusan daun kemangi
Kemangi merupakan ramuan adaptogenik.
Adaptogen adalah zat yang terdapat pada tumbuhan yang membantu meningkatkan ketahanan tubuh dalam mengatasi stres.
Karena efek stres pada tubuh memainkan peran yang sangat besar dalam proses penuaan, adaptogen juga dianggap memiliki sifat anti-penuaan.
Mereka mungkin melakukan banyak fungsi berbeda termasuk:
1. Menyeimbangkan hormon seperti kortisol (hormon stres)
2. Meningkatkan fungsi otak
3. Meningkatkan sistem kekebalan
4. Menurunkan peradangan
5. Meningkatkan tingkat energi
6. Memperbaiki fungsi organ dan sistem tubuh
Selain itu, minum air daun kemangi juga disebut bisa melindungi hati dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh, antirematik hingga bisa mengobati batuk.
Ramuan tersebut juga disebut bisa membantu mengatasi kegelisahan dan sakit kepala.
Namun perlu diingat, ada orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak minum air rebusan daun kemangi seperti orang dengan tekanan darah rendah dan orang dengan gangguan darah.
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR