Dokter Caessar mengatakan virus influenza ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang berat yang gejalanya bisa sampai membuat pernapasan Si Kecil sesak.
Tetapi batuk pilek yang biasanya terjadi pada anak-anak terutama usia toddler itu penyebabnya bukanlah virus influenza tetapi virus-virus lain yang lebih ringan.
Salah satu virus yang paling sering menyebabkan selesma atau common cold ini adalah rhinovirus, kata dokter Caessar.
"Kalau misalnya Si Kecil sedang mengalami infeksi dari rhinovirus ini maka gejalanya memang batuk, pilek, disertai juga dengan demam.
Tetapi kalau misalnya infeksinya ringan oleh karena rhinovirus walaupun terjadi demam biasanya ciri-cirinya yang pertama Si Kecil tetap tampak aktif.
Kedua demam akan berangsur turun seiring dengan daya tahan tubuh bisa membersihkan infeksi dalam virus tersebut jadi biasanya di sekitar hari ketiga atau keempat demamnya sudah mulai reda.
Jadi, orangtua tidak perlu khawatir apabila Si Kecil mengalami demam, batuk, atau pilek karena bisa saja infeksi virus yang ringan.
Yang harus diperhatikan ada tidak tanda-tanda bahaya seperti Si Kecil yang mengalami sesak, aktivitas jauh berkurang dan tampak lemas, kemudian sulit untuk diberikan asupan makanan dan minuman atau mengalami gejala seperti kejang atau penurunan kesadaran," paparnya.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR