Kapan Saja Dapat Menyerang Si Kecil, Ini Penyebab Demam karena Flu pada Toddler

Nakita.id - Setelah mengetahui demam pada anak secara umum yaitu karena infeksi, dehidrasi, dan suhu lingkungan.

Moms perlu tahu demam karena flu pada toddler agar tidak panik saat Si Kecil terserang gangguan kesehatan itu.

Oleh karena itu, Nakita.id membuat Liputan Khusus bersama dokter anak untuk membicarakan demam karena flu pada toddler.

Diwawancarai Nakita.id pada Rabu (24/3/2021), dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah - Bintaro Jaya menjelaskan demam karena flu pada toddler.

Baca Juga: Demam pada Toddler Mengindikasikan Si Kecil Punya Penyakit Lain? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Anak

Dokter Caessar mengawali dengan menjelaskan perbedaan flu dan influenza yang terkadang masyarakat masih suka salah kaprah.

"Kalau kita berbicara tentang infeksi, infeksi yang paling sering terjadi di usia toddler adalah infeksi saluran pernapasan atas.

Infeksi saluran pernapasan atas mayoritas disebabkan oleh virus. Penyakitnya sendiri kita sebut sebagai common cold atau selesma.

Memang masyarakat awam menyebutkan flu tetapi kalau secara medis yang disebut flu sendiri adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza," jelas dokter Caessar.

Dokter Caessar mengatakan virus influenza ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang berat yang gejalanya bisa sampai membuat pernapasan Si Kecil sesak.

Tetapi batuk pilek yang biasanya terjadi pada anak-anak terutama usia toddler itu penyebabnya bukanlah virus influenza tetapi virus-virus lain yang lebih ringan.

Salah satu virus yang paling sering menyebabkan selesma atau common cold ini adalah rhinovirus, kata dokter Caessar.

"Kalau misalnya Si Kecil sedang mengalami infeksi dari rhinovirus ini maka gejalanya memang batuk, pilek, disertai juga dengan demam.

Baca Juga: Penggunaan Bawang Merah untuk Demam Anak Masih Banyak Dilakukan Orang Indonesia, Dokter Spesialis Anak: 'Tidak Dianjurkan'

Tetapi kalau misalnya infeksinya ringan oleh karena rhinovirus walaupun terjadi demam biasanya ciri-cirinya yang pertama Si Kecil tetap tampak aktif.

Kedua demam akan berangsur turun seiring dengan daya tahan tubuh bisa membersihkan infeksi dalam virus tersebut jadi biasanya di sekitar hari ketiga atau keempat demamnya sudah mulai reda.

Jadi, orangtua tidak perlu khawatir apabila Si Kecil mengalami demam, batuk, atau pilek karena bisa saja infeksi virus yang ringan.

Yang harus diperhatikan ada tidak tanda-tanda bahaya seperti Si Kecil yang mengalami sesak, aktivitas jauh berkurang dan tampak lemas, kemudian sulit untuk diberikan asupan makanan dan minuman atau mengalami gejala seperti kejang atau penurunan kesadaran," paparnya.

Sementara, dr. Firda Fairuza, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Columbia Asia Hospital Pulomas, saat diwawancarai Nakita.id pada Kamis (25/3/2021) juga menjelaskan demam karena flu pada toddler.

Dokter Firda menjelaskan demam karena flu rata-rata disebabkan karena virus bisa influenza hingga jenis tipe dari paramyxovirus.

"Demam karena flu, flu rata-rata disebabkan karena virus bisa influenza atau jenis tipe dari paramyxovirus yang memang banyak sekali ragamnya.

Baca Juga: Setelah Jalankan Pertolongan Pertama, Ini Pengobatan Demam Anak yang Dapat Moms Lakukan di Rumah

Umumnya kalau flu penyebabnya karena terpapar dengan orang yang terinfeksi dan terpapar melalui percikan ludah atau ingus yang terhirup oleh anak.

Penularannya melalui udara, gejalanya pun karena spesifiknya karena dia melalui saluran napas jadi biasanya bergejalanya pilek dulu kemudian saluran napas atas lain.

Seiring dengan gejala tersebut biasanya muncul gejala demam itu. Karena demam sebagai respon sistem imun kita bekerja melawan virus itu," papar dokter Firda.

PROMOTED CONTENT