Cegah Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi, Ibu Hamil Harus Rutin Konsumsi Makanan Ini

Nakita.id - Momen kehamilan selalu dinanti oleh para ibu dan semua berharap kehamilan bisa berjalan dengan lancar hingga proses persalinan kelak.

Pada fase kehamilan ini, apa yang dikonsumsi oleh ibu ternyata sangat berpengaruh terhadap kondisi janin dalam kandungan.

Tak hanya memengaruhi berat badan saat lahir, namun juga bisa berpengaruh terhadap kondisi organ-organ vital bayi.

Salah satu kondisi yang paling ditakutkan para ibu adalah bayi yang lahir dengan sakit bawaan atau kelainan fungsi organ.

Kelainan jantung bawaan pada bayi menjadi salah satu kondisi yang paling mengkhawatirkan dan bisa berdampak fatal.

Baca Juga: Hal-hal Penting yang Perlu Moms Tahu Soal Mendongeng untuk Bayi, Manfaat hingga Trik Melakukannya

Melansir dari Mayo Clinic, inilah beberapa gejala yang ditunjukkan saat bayi baru lahir mengalami kelainan jantung bawaan.

1. Kulit bayi berwarna pucat hingga keabu-abuan.
2. Tarikan napas terlihat lebih cepat dari bayi pada umumnya.
3. Bagian kaki, perut atau seputar area mata mengalami pembengkakan.
4. Bayi mengalami sesak napas saat menyusu.
5. Berat badan bayi cenderung susah naik bahkan turun drastis.

Pada beberapa kasus, gejala kelainan jantung bawaan pada bayi bahkan tidak terlalu terlihat.

Tapi, Moms perlu waspada sebab kelainan jantung bawaan akan tetap terbawa hingga bayi tumbuh dan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Untuk mengurangi risiko bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan, Moms bisa mencoba mengonsumsi beberapa makanan yang kaya akan asam folat.

• Alpukat

Selama masa kehamilan, Moms bisa mengonsumsi alpukat baik dalam keadaan tanpa diolah atau diolah menjadi jus atau pudding.

Pasalnya, alpukat mengandung asam folat yang sangat tinggi dan baik untuk perkembangan janin dalam kandungan.

Baca Juga: 85% Otak Bayi Terdiri dari Lemak, Jangan Ragu Tambahkan Minyak dan Santan dalam Menu MPASI Si Kecil Moms

• Telur

Telur juga merupakan sumber asam folat yang bisa Moms konsumsi selama masa kehamilan.

Pastikan Moms makan telur dalam kondisi benar-benar matang untuk mencegah adanya bakteri yang masuk ke tubuh.

Dalam satu butir telur mengandung 22 mcg folat dan setara dengan 6% kebutuhan asam folat harian.

Mengonsumsi 400 mcg folat setiap hari terbukti mengurangi cacat lahir di otak dan sumsum tulang belakang dan dapat membantu mengurangi risiko kelainan jantung bawaan.

Tak hanya dalam bentuk makanan, biasanya dokter kandungan akan meresepkan vitamin asam folat untuk membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan hariannya.

Baca Juga: Atta Halilintar Mendadak Panik Saat Terima Hal Tak Terduga Ini Menjelang Hari Pernikahannya

PROMOTED CONTENT