"Kapan terjadi pendarahan kalau misalnya ada gangguan aliran darah, karena pada demam berdarah itu terjadi pembocoran pembuluh darah.
Dan virus menyerang trombositnya sehingga suhu tubuh menurun kemudian virus menyerang pembuluh darah dan bocor.
Jadi darah mengalir ke jaringan kalau keadaan jumlah volume darah berkurang, aliran darah melambat, dan trombosit rendah maka akan terangsanglah sistem pembekuan darah. Sistem pembekuan darah tidak berjalan terjadilah pendarahan," jelas Prof. Hinky.
Prof. Hinky kemudian menjelaskan kenapa demam merupakan gejala demam berdarah dengue.
Baca Juga: Kapan Saja Dapat Menyerang Si Kecil, Ini Penyebab Demam karena Flu pada Toddler
"Gejalanya demam berdarah ya itu demam kenapa? Ada virus dengue masuk ke dalam tubuh seseorang.
Nah tubuh toddler ini tahu kalau ada virus ayo kita netralisir, kita kerahkan sel darah putih dan sel-sel lain nah itu perlu suhu makanya suhu tinggi.
Suhu mendadak tinggi sekitar 39-40 derajat celcius dalam 3 hari pertama, dikasih obat penurun demam turun 4 jam, sesudah itu naik lagi karena virusnya masih ada, kalau virusnya sudah tidak ada ya suhu kembali normal.
Selain demam, gejala demam berdarah yaitu sakit otot, sendi, tulang, belakang mata, mual, lemas, tidak mau makan dan minum," tutupnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR