Nakita.id - Sebagai orangtua, Ibu perlu waspada terhadap berbagai penyakit yang mungkin dialami si kecil.
Tahun pertama kehidupan bayi adalah masa yang rentan bagi mereka terhadap serangan infeksi dan penyakit.
Termasuk area kulit yang merupakan organ terbesar dan terluas tubuh.
Kulit juga merupakan bagian luar kulit yang paling rentan terkena infeksi.
BACA JUGA : Ternyata, Tidur Memakai Bantal Berbahaya Bagi Bayi! Ini Alasannya
Nah, berikut beberapa penyakit kulit yang umum dialami bayi:
1. Jerawat
Bayi juga bisa jerawatan lo, Bu.
Jerawat biasanya muncul di pipi, di dahi, punggung dan dagu bayi.
Ini bisa terjadi akibat perubahan hormon Ibu atau perubahan suhu udara yang mendadak setelah mereka lahir.
Jerawat juga bisa muncul jika kulit bayi teriritasi karena air susu, air liur atau pakaian yang kasar.
Deterjen pun bisa menyebabkan jerawat.
Jadi saat mencuci pakaian jangan lupa memisahkan pakaian si kecil dengan pakaian lainnya, ya Bu.
Jerawat biasanya sembuh sendiri meski butuh waktu lama.
BACA JUGA : Bikin Gaun Pengantin dan Dikabarkan Segera Menikah, Begini Tanggapan Ayu Ting-ting
2. Cacar Air
Cacar air sering terlihat pada bayi dan balita.
Dimulai dengan gejala sakit kepala, demam, kehilangan nafsu makan, mual dan nyeri otot.
Ini juga akan menyebabkan adanya bisul dalam kulit bayi.
Bisul ini mungkin tidak menyakitkan tapi bisa cukup gatal.
BACA JUGA : Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Ibu bisa mengunjungi dokter dan memberikan bayi obat yang diresepkan untuk mengurangi demam.
3. Cradle Cap. Penampilannya terlihat seperti ketombe berwarna kuning dan berminyak. Selain berada di kepala ini, gangguan kulit ini juga berada pada area wajah, leher, hidung dan ketiak.
4. Eksim. Bengkak pada kulit yang berwana merah dan juga gatal. Biasanya ini ada di bagian di tangan, siku, leher, wajah dan belakang lutut.
5. Campak. Ibu bisa melihat apakah bayi terkena campak dari gejalanya, misalnya pilek, demam, bengkak dan mata sakit, batuk dan bintik putih pada mulut bayi.
Bintik merah yang merupakan karakteristik campak muncul setelah beberapa hari di wajah, leher dan di sekitar telinga bayi.
Ini biasanya berlangsung selama 5-6 hari dan area yang terkena sangat gatal.
BACA JUGA : Selain Samsung, Hp Xiaomi Banyak Dipalsukan. Ini Cara Membedakannya
Penyakit ini akan hilang dengan sendirinya karena penyebabnya adalah virus.
Yang perlu ibu lakukan adalah mengatasi gejalanya.
Berikan bayi parasetamol untuk menurunkan demam.
Pastikan bayi terhidrasi dengan cukup, dengan menyusuinya.
Ibu bisa mengunjungi dokter jika gejala-gejala yang dialami memburuk.
6. Milia (Bintik putih menyerupai jerawat).
Orangtua sering khawatir saat melihat bintik putih di wajah bayi mereka yang baru lahir.
Bintik-bintik putih ini dikenal sebagai milia.
Bintik-bintik kecil ini bisa dilihat di pipi, dahi, dagu, hidung dan sekitar mata.
Meski bintik-bintik ini terlihat terangkat, mereka mudah disentuh.
Tidak ada alasan untuk khawatir, karena milia akan hilang sendiri selama 6 minggu.
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Ratih Wulandari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR