Nakita.id - Tekanan darah tinggi pada ibu hamil atau yang biasa disebut dengan preeklamsia merupakan salah satu penyebab kematian nomor 1 ibu di Indonesia.
Preeklamsia ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah pada ibu hamil dan adanya protein dalam urine saat usia kehamilan mulai menginjak 20 minggu.
Preeklamsia bisa terjadi pada siapa saja, bahkan jika ibu hamil sebelumnya tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Namun, bagi ibu hamil yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, preeklamsia bisa lebih mungkin terjadi.
Baca Juga: Harus Jalani Operasi Caesar, Keinginan Zaskia Sungkar Melahirkan Normal Terhalang Kendala Ini
Dampak dari preeklamsia ini tidak main-main bahkan bisa sangat membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Ibu dengan tekanan darah yang tinggi dan tidak terkontrol lebih berisiko melahirkan prematur sehingga janin belum tumbuh dengan sempurna dalam rahim ibu.
Bahkan, setelah melahirkan pun ibu dengan preeklampsia juga sangat mungkin perlu dirawat lanjutan di ICU demi menjaga tekanan darah tetap stabil.
Penyebab terjadinya preeklamsia masih belum diketahui secara pasti.
Salah satu cara yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi risiko preeklamsia adalah dengan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Ada beberapa hal yang bisa Moms coba, yaitu:
1. Mengurangi merokok dan minum alkohol
Selama masa kehamilan, sebaiknya Moms tidak merokok dan mengurangi menjadi perokok pasif.
Sebab, nikotin yang masuk ke dalam tubuh bisa membuat tekanan darah naik.
Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan penyakit darah tinggi.
2. Kurangi konsumsi garam dan makanan instan
Makanan olahan, instan dan makanan siap saji umumnya mengandung garam dalam jumlah besar.
Asupan garam yang berlebihan membuat tubuh menyimpan banyak air.
Ini menyebabkan kinerja jantung menjadi lebih berat dan berimbas pada tekanan darah.
3. Hindari stres dan berpikir terlalu berat
Jangan overthingking atau berpikir secara berlebihan ya, Moms!
Salah satu penyebab tekanan darah melonjak adalah saat Moms stres berlebih.
Luangkan waktu untuk mengerjakan sesuatu yang Moms sukai dan membuat pikiran lebih rileks.
Tidur cukup waktu dan coba untuk lebih banyak beristirahat.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR