Adapun sederet nutrisi tersebut adalah, kalori, lemak, sodium, karbohidrat, serat, gula dan protein.
- Memperlancar pencernaan
Jenny yang mencoba sebulan mengonsumsi ubi jalar rupanya juga merasakan pencernaanya lancar dan terhindar dari kembung.
Bahkan ia menyebut jika perut terasa ringan meskipun setelah makan.
"Selama percobaan selama sebulan ini, saya menemukan bahwa ubi jalar sangat mudah dicerna, dan tidak pernah membuat saya kembung. Saya juga suka perut saya tidak pernah terasa berat setelah memakannya," jelas Jenny.
- Kenyang lebih lama
Jenny yang hobi mengonsumsi makanan manis rupanya dapat menghindari kebiasaan buruknya itu setelah rutin makan ubi jalar.
Baca Juga: Tak Kalah Instan, Minum Air Rebusan Ubi Jalar Terbukti Dapat Wujudkan Body Goals
Ia juga merasakan kenyang jauh lebih lama setelah rutin makan ubi jalar.
"Makan ubi jalar sangat mengenyangkan, seperti yang saya sebutkan, dan itu membantu mengurangi keinginan saya akan gula, jadi saya pasti mengurangi makan makanan yang dipanggang, coklat, dan roti," ujar Jenny.
- Menambah energi
Jenny mengaku jika dirinya semakin bertambah energi setelah sebulan penuh mengonsumsi ubi jalar.
Selain bisa dimanfaatkan untuk diet, ubi jalar bahkan baik untuk menambah energi dan lebih bersemangat.
"Saya merasa bersemangat, berpikiran jernih, dan terinspirasi untuk berjalan di atas meja treadmill saya setelah makan," tulis Jenny.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR