Ia pun menirunya dengan niat hanya untuk bersenang-senang, tapi kemudian menyadari bisa menjadi celah mencari rezeki.
Ibu dua anak itu lalu meluangkan waktu tiga jam sehari tiap Senin sampai Jumat untuk mencari sampah di rute-rute favoritnya.
Temuan terbaiknya antara lain riasan, pakaian, peralatan bernilai ratusan pounds (jutaan rupiah), lalu menjualnya dengan harga 25 persen dari harga aslinya.
"Awalnya saya mendapat banyak dari memulung sehingga mengambil apa pun," kata sang pemulung kaya dikutip Kompas.com dari Metro.
"Tapi itu sampai pada titik di mana seisi rumah saya - dan garasi - penuh dengan barang-barang."
"Sekarang saya cuma mengambil benda-benda yang saya tahu akan saya pakai atau dapat menghasilkan uang."
"Kami biasanya mencari harga eceran di Google lalu menurunkannya 75 persen."
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR