Nakita.id - Gas kentut atau flatus merupakan gas yang dihasilkan oleh perut dan usus saat tubuh memecah makanan menjadi energi.
Semua orang pasti pernah mengalami kentut. Bahkan beberapa orang memiliki intensitas kentut yang lebih sering dibandingkan orang lain.
Kentut merupakan kondisi yang normal bagi manusia.
Tetapi jika seseorang memiliki kebiasaan buang gas lebih dari 20 per hari, ia dinyatakan dalam keadaan yang kurang sehat.
Kentut dikatakan masih dalam keadaan yang sehat jika dilakukan sekitar enam hingga 20 per hari.
BACA JUGA: 8 Cara Supaya Bayi Tertawa Cekikikan. Mudah, Tapi Jarang Dilakukan
Dilansir dari webmd.com, penyebab umum seseorang sering buang karena hal ini.
1. Menelan udara tetapi tidak bersendawa.
Ini akan mengakibatkan gas melewati saluran pencernaan dan akhirnya dikeluarkan melalui anus sebagai flatus atau kentut.
2. Makanan dan minuman juga menyebabkan produksi gas yang bervariasi setiap orang.
Banyak makan dan minum akan membuat seseorang lebih mudah kentut dibandingkan dengan seseorang yang makan cukup.
3. Sembelit.
Sudah jadi hal yang wajar jika seseorang yang mengalami sembelit akan lebih sering mengentut.
Ini karena perut terasa kembung sehingga akan mengeluarkan gas lebih banyak.
BACA JUGA: Mau Membeli Gaun Pengantin, Wanita Ini Tewas dalam Kecelakaan Pajero
4. Obat-obatan dan suplemen gizi.
Seseorang yang mengonsumsi obat dan suplemen makanan akan menimbulkan gas dalam jumlah yang berlebihan.
5. Kondisi medis merupakan penyebab utama seseorang mengeluarkan kentut.
Salah satu kondisi yang menyebabkan seseorang sering mengentut adalah penyumbatan usus dan penyakit usus lain.
6. Perubahan kadar hormon juga memicu jumlah kentut yang ebrlebihan.
Perempuan sebelum menstruasi akan lebih sering mengeluarkan kentut karena tubuhnya menahan cairan.
BACA JUGA: Perempuan Di Negara-negara Ini Harus Menjalani Tradisi Tak lazim
Pemicu gas berlebih juga bisa datang dari makanan, ini dia daftar makanannya!
1. Sayuran seperti asparagus, brokoli, mentimun, paprika hijau, bawang merah, kacang-kacangan, dan lobak.
2. Buah melon, pisang, pir, dan apel.
3. Gandum.
BACA JUGA: Ngeri! Gagal Implan Silikon Pada Hidung, Begini Nasib Wanita Ini
4. Telur.
5. Minuman berkarbonasi, minuman buah, dan anggur merah.
6. Makanan berlemak.
7. Makanan yang mengandung gula.
8. Susu dan produk susu lain seperti keju.
9. Makanan kemasan yang mengandung laktosa.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR