Nakita.id - Siapa sih orangtua yang tidak ingin anaknya berprestasi di sekolah.
Pastinya setiap orangtua ingin anaknya bisa berprestasi di sekolah baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Selain prestasi, orangtua pastinya ingin anak tidak memiliki hambatan dalam sosialisasinya.
Sehingga Si Kecil bisa turut aktif dalam kegiatan yang ada di sekolahnya seperti aktif di ekstrakurikuler.
Banyak prestasi yang bisa diraih oleh anak seperti masuk peringkat 10 besar hingga ranking 1, jadi tim inti ekstrakurikuler, ikut olimpiade, dan masih banyak lagi.
Tentu saja harapan saja tidak cukup, tetapi ada hal-hal yang perlu Moms lakukan untuk mendukung sekolah Si Kecil.
Seorang psikolog Dya Adis Putri Rahmadanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog memberikan 6 tips agar anak bisa berprestasi di sekolah yang bisa Moms lakukan.
1. Penuhi kebutuhan istirahat anak
Boleh saja Moms ingin anak berprestasi dan aktif di sekolah tetapi jangan pernah kesampingkan jam istirahat Si Kecil.
"Jangan pernah sepelekan waktu tidur anak, pastikan kalau kebutuhan tidur anak terpenuhi setidaknya 8 jam perhari," jelas Dya Adis Putri Rahmadanti atau yang akrab dipanggil Adis.
Pasalnya jam tidur yang tidak tercukupi dengan baik bisa berdampak buruk terhadap kegiatannya di sekolah.
"Jika ini tidak tercukupi, nantinya anak menjadi tidak konsentrasi saat menerima pelajaran di sekolah," jelas Adis saat diwawancarai Jumat (2/4/2021).
2. Ajarkan anak soal prioritas
Moms harus mengajarkan anak yang namanya proritas dalam hidupnya.
"Hal ini bukan artinya anak tidak boleh bermain dengan teman sebayanya," ujar Adis.
Tetapi Moms perlu ajarkan Si Kecil bahwa dahulukan prioritas sebelum melakukan kegiatan menyenangkan lainnya.
"Lebih diajarkan jika kegiatan sekolah atau tugas-tugas dari sekolah sudah selesai, anak baru dibolehkan bermain dengan teman-temannya," jelasnya.
3. Jangan tunggu anak minta tolong
Mungkin maksud Moms ingin mendidik Si Kecil menjadi mandiri, tetapi jangan melulu menunggu anak minta tolong
"Kita harus bisa melihat kondisi anak, jika anak dirasa sedang mengalami kesulitan dalam pelajaran, jangan ragu untuk menawarkan bantuan kepada anak," jelas Adis.
Tentu saja sebagai orangtua Moms tidak disarankan untuk membantu tugas atau pekerjaan anak semuanya.
"Kita sebagai orangtua tidak membantu 100%, namun kita memberikan sedikit solusi dan biarkan anak yang menyelesaikan masalahnya," jelasnya.
Baca Juga: 3 Langkah yang Harus Dilakukan Kalau Anak Belum Siap Bersekolah Padahal Usianya Sudah Cukup
4. Ajarkan anak mengelola stres
Moms perlu luangkan waktu untuk bantu anak mengelola stres mereka terutama ketika ia tengah mengalami masalah tidak baik.
"Bantu anak untuk tetap merasa nyaman dan membiasakan diri dengan hal-hal yang terjadi di sekolah," katanya.
"Salah satu hal yang baik dilakukan oleh orangtua adalah menjadi pendengar yang baik karena anak akan merasa dihargai dan diterima oleh orangtuanya," jelasnya.
5. Jangan terlalu banyak kritik anak
Dibandingkan memberikan banyak kritik, akan lebih baik kalau Moms memberikan motivasi ketika anak gagal.
Hal itu akan membuat anak semangat untuk menjadi lebih baik lagi.
"Jika kita terlalu keras kepada anak, anak akan menjadi bohong kepada orangtuanya," jelasnya.
6. Beri pujian
Baca Juga: Kapan Usia yang Tepat Untuk Anak Mulai Bersekolah? Begini Jawaban Dari Psikolog Anak
Moms perlu memberikan pujian atas pencapaian anak, tetapi tidak berlebihan.
Moms bisa memberikan pujian dengan cara menyajikan makanan kesukaannya atau membiarkan anak menonton film kesukaannya.
"Dengan begitu secara tidak langsung anak akan merasa bahwa orangtua telah melihat kerja kerasnya," jelas Adis.
Dengan begitu anak akan memiliki motivasi untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR