Nakita.id - Setiap ibu tentunya ingin bayinya mendapat nutrisi terbaik.
Satu-satunya cara memastikan bayi baru lahir ternutrisi dengan cukup baik adalah dengan menyusui.
Memastikan bayi mendapat nutrisi yang tepat dapat membuat bayi mengalami pertumbuhan dan kesehatan yang baik.
ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi Moms dari berbagai penyakit.
Selain itu, ASI juga menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi Moms.
Dikutip dari Boldsky, terdapat dua jenis ASI yaitu foremilk dan hindmilk.
Foremilk adalah ASI yang didapat oleh bayi saat pertama menyusu.
Ciri foremilk adalah memiliki tekstur encer.
Sedangkan hindmilk adalah ASI yang didapat saat akhir menyusui.
Hindmilk lebih kental, lebih lembut dan tinggi lemak, kalori, vitamin A dan E daripada foremilk.
Ciri hindmilk berwarna putih krem dan memuaskan rasa lapar bayi serta membuat bayi merasa kenyang dan mengantuk.
Bayi membutuhkan ASI dalam jumlah yang cukup untuk merasa puas serta untuk menambah berat badan dan pertumbuhan yang sesuai.
Kenaikan berat badan bayi bergantung pada volume ASI yang mereka konsumsi dan tidak bergantung pada kandungan lemak ASI.
Pada setiap menyusui, bayi harus mendapatkan ASI yang cukup sampai ia merasa kenyang.
Penelitian juga menunjukkan pentingnya hindmilk untuk bayi prematur dengan berat badan lahir rendah.
Bayi prematur dengan berat badan lahir sangat rendah yang diberi ASI memiliki tingkat kenaikan berat badan yang lebih tinggi.
Untuk mendapatkan kebaikan hindmilk, bayi perlu menyusu dalam waktu 10-15 menit untuk satu payudara.
Ciri bayi yang sudah mendapatkan hindmilk yang cukup adalah terlihat kenyang dan mudah mengantuk.
Sedangkan ciri bayi yang tidak mendapat cukup hindmilk yaitu:
- Bayi mengalami kembung
- Menangis, nyeri perut, gejala mirip kolik
- Bayi lebih cepat merasa lapar
- Bayi buang air besar berwarna hijau
Sebenarnya gejala di atas termasuk normal.
Namun, jika Moms khawatir bila bayi tidak mendapatkan cukup ASI, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR