Nakita.id - Bila membahas keluarga cendana sepertinya tak ada habisnya.
Anak cucu hingga cicit keturunan Soeharto selalu menjadi sorotan.
Salah satu cicit Soeharto yang kini sedang gemas-gemasnya adalah putri dari Bambang Aditya Trihatmanto dan Kezia Toemion.
Bambang Aditya Trihatmanto sendiri merupakan putra bungsu dari Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil.
Putra bungsu Halimah ini menikah pada 8 Maret 2019 lalu.
Pasangan muda Bambang dan Kezia kemudian dikaruniai seorang anak pada 30 Oktober tahun 2020 lalu.
Kezia dan Bambang dikaruniai anak berjenis kelamin perempuan.
Putri cantik mereka diberi nama Kelly.
Meski masih berumur 5 bulan, putri dari Bambang ini ternyata kerap mengenakan baju-baju branded.
Bahkan, Kezia dan sang bayi cantik kerap mengenakan baju branded couple.
Hal ini terungkap pada unggahan instagram Kezia Toemion.
Tampak pada foto di atas Kezia dan Kelly mengenakan kaos dari brand Gucci.
Diketahui Gucci merupakan brand asal luar negeri yang memiliki harga selangit.
Untuk kaos putih ini saja berharga $283 atau setara dengan 3,9 juta rupiah.
Kezia dan Kelly tampak sporty mengenakan setelan pakaian olahraga berwarna hitam.
Ibu dan anak ini kompak mengenakan produk dari brand Adidas.
Penampilan Kelly semakin menggemaskan dengan adanya bandana besar di kepalanya.
Sepertinya, Kezia begitu bahagia memiliki anak perempuan.
Sebab, ia bisa mengenakan baju couple dengan anaknya.
Tak hanya di hari biasa, Kezia dan Kelly juga mengenakan baju kembaran di hari ulang tahun Kezia.
Bila melihat penampilan Kezia sangatlah berkelas ya, Moms.
Ternyata Kezia bukan orang sembarangan, lo!
Dikutip dari Grid.ID, Kezia bergelar Master S2 di Loyola Marymount University, Los Angeles, California.
Kezia Toemion, yakni anak dari mantan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Theo F Toemion.
Theodorus Franciscus Toemion atau lebih populer dikenal sebagai Theo Toemion adalah seorang ekonom Indonesia.
Ia adalah mantan Kepala BKPM di Indonesia (2001–2005).
Sebelumnya, Theo adalah anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P pada periode 1999-2004.
Sebelum terjun ke kancah politik, Theo adalah seorang money broker terkemuka di kawasan Asia.
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR