[Pengantar Redaksi: Nakita.id akan memulai menayangkan tulisan dari Glory Oyong, presenter acara Sapa Pagi di Kompas TV, yang berisikan cerita kesehariannya sebagai seorang Mom dari seorang bayi kecil dan kesehariannya sebagai seorang perempuan aktif bersama keluarga. Glory adalah suara Moms hari ini yang mewakili Nakita.id ]
Nakita.id - Hi, Moms!
Moms pernah nggak mengalami kegalauan seperti saya di bawah ini?
Memilih antara popok kain versus popok sekali pakai?
Sebagai new mom tentu saya ingin yang terbaik untuk anak pertama saya, kalau bisa semua yang paling the best deh... Mahal juga nggak apa-apa.
Dari pengalaman orangtua, saya tahu kalau popok kainlah yang terbaik untuk bayi yang baru lahir.
Selain ramah lingkungan karena bisa dicuci berulang, pori–pori kain katun disebut yang terbaik untuk menghasilkan sirkulasi udara bagi kulit bayi baru lahir yang sensitif.
Beruntung, pada hari–hari awal kelahiran, rumah sakit yang saya pilih memang mendukung hal ini dengan memberikan layanan popok kain bagi setiap bayi.
Saya baru tahu juga dengan menggunakan popok kain, kita dapat memantau frekuensi buang air Si Kecil.
BACA JUGA :Cukup Lakukan 6 Cara Ini untuk Mencegah Kaki Bengkak Saat Hamil
Hal tersebut juga bisa membantu kita mengetahui apakah Si Kecil cukup cairan atau mengalami dehidrasi dihari-hari pertama kehidupannya.
Bayi yang cukup Air Susu Ibu (ASI) akan pipis sebanyak 7 hingga 10 kali sehari.
Sedangkan bayi yang dehidrasi mungkin hanya pipis sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
Tapi Moms... Ketika saya dan suami pulang dari rumah sakit usai melahirkan Harvey Raoul Tamio pada November 2016 silam, sebagai pasangan muda yang tinggal di apartemen dan tidak memiliki pembantu, masalah mulai muncul.
Baru di hari pertama pulang ke rumah saja, Harvey sudah menghabiskan satu lusin popok kain.
BACA JUGA :Jangan Mengeluh Bila Mual Muntah Kala Hamil! Ini Manfaatnya yang Ibu Tak Tahu
Merawat anak tanpa bantuan pembantu ataupun suster membuat kami kewalahan.
Popok–popok kain yang basah dan baru selesai dicuci pun belum kering.
Kenapa ya dulu saya hanya beli 2 lusin?
Hmm... Memang kurang pengalaman, nih
Akhirnya, saya dan suami pun memutuskan memakaikan Harvey popok sekali pakai dengan tekad akan rajin menggantinya minimal 3 jam sekali untuk menghindari ruam Popok.
Pokoknya, niat saya sudah bulat meskipun popoknya belum penuh, kalau sudah tiga jam saya akan ganti.
Ya, hitung-hitung sebagai konsekuensi dari malas mencuci dan jemur popok kain...
BACA JUGA :Lipstik Tetap Cetar dan Awet Seharian, Terapkan 4 Tips Jitu Ini Moms
Namun, meskipun sudah rajin sekali mengganti popok sekali pakai, ternyata tidak semulus yang saya bayangkan.
Ruam dan merah–merah pada kulit Harvey masih saja muncul.
Saya pun mulai shopping untuk mencari popok yang terbaik.
Mulai dari popok sejuta umat berinisial “MP” yang dipakai hampir di semua rumah tangga karena harganya yang terjangkau, hingga popok impor sebut saja “N” yang bisa buat kantong jebol.
Sebab harga satu piece-nya mencapai Rp 6.000,-
Akhirnya setelah shopping beragam merk popok, Harvey menemukan “jodohnya” pada sebuah merk yang tidak terlalu mahal namun memiliki kualitas yang cukup baik.
Sampai detik ini Harvey masih menggunakan merk yang sama dan tidak mengalami masalah kulit yang berarti.
Meskipun dengan catatan, saya harus terus disiplin mengganti dan selalu melakukan pembersihan yang benar ya, moms.
BACA JUGA :Hal Ini Tak Disadari Moms Saat Si Kecil Gunakan Popok Sekali Pakai
Sesekali saya juga menggunakan krim untuk membantu menjaga kelembaban kulit Harvey yang tidak pernah lepas dari popok sekali pakai.
Mudah–mudahan pada usia 24 bulan nanti, dia sudah bisa diberikan toilet training.
Sebab jujur saja, saya nggak tega juga lihat Si Kecil pakai popok sekali pakai terus sepanjang hari.
Saya yang tinggal di apartemen dan tidak memiliki ruang jemuran yang luas serta merawat sendiri anak di bulan–bulan pertama kehidupannya, tentu merasa kerepotan.
BACA JUGA :Fakta tentang Pernikahan Taeyang Bigbang dan Min Hyo Rin, Berkelas!
Tapi jika moms tinggal di landed house yang memiliki tempat menjemur yang luas dan akses matahari yang cukup, sehingga cucian cepat kering, tentu popok kain pilihan yang terbaik untuk kesehatan kesehatan kulit bayi.
Asal perhatikan dengan baik cara mencucinya karena harus bersih ya, moms.
Jangan asal celup dan kucek supaya tidak ada sisa kotoran yang tersisa.
Jadi moms, jangan takut untuk menentukan pilihan yang paling cocok.
Jangan terpengaruh apa kata orang, pilihlah yang sesuai dengan hati nurani dan realita yang dihadapi. (Glory Oyong)
BACA JUGA :Mengatasi Ruam Kulit dengan 3 Bahan Rumahan yang Terbukti Ampuh
Penulis | : | Kusmiyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR