Nakita.id - Bayi baru lahir memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Apakah Moms mendapati bayi baru lahir mendengkur hingga menimbulkan bunyi grok grok?
Sebagian orangtua merasa khawatir ketika mendapati bayinya mendengkur.
Dikutip dari Healthline, ternyata normal bila bayi baru lahir mendengkur.
Bayi baru lahir sering kali mengalami gangguan pernapasan, terutama saat mereka tidur.
Saluran hidung bayi baru lahir sangat kecil, sehingga bila saluran hidung mengalami sedikit kekeringan atau kelebihan lendir akan membuatnya mendengkur dan muncul suara berisik.
Tenang Moms mendengkur pada bayi baru lahir bukanlah suatu yang berbahaya.
Terkadang, yang terdengar seperti mendengkur sebenarnya hanyalah cara bernapas bayi saat baru lahir.
Saat bayi tumbuh, pernapasan bayi yang baru lahir biasanya menjadi lebih tenang.
Meski begitu, Moms perlu waspada bila ada gejala serius lain saat bayi mendengkur.
Penyebab lain yang mungkin terjadi ketika bayi mendengkur diantaranya pembesaran amandel, septum yang menyimpang, atau bahkan sleep apnea.
“Meskipun mendengkur hanya membuat tubuh kita bersuara, itu biasanya merupakan gejala dari masalah yang lebih besar, dan semua masalah yang mungkin terjadi membuat anak-anak kita lebih sulit bernapas sehingga sulit mendapatkan tidur yang berkualitas,” kata Kerrin Edmonds selaku konsultan tidur pediatrik yang berbasis di California.
Septum yang menyimpang merupakan kondisi dimana ketika dinding tipis yang membatasi kedua lubang hidung tidak tepat di tengah.
Sebuah septum yang menyimpang mungkin merupakan kejadian yang relatif menimpa 20 persen bayi baru lahir.
Beberapa bayi mendengkur bukan karena penyumbatan saluran udara, tapi karena demam atau alergi.
"Dalam kasus yang jarang terjadi, mendengkur terjadi saat bayi Anda berada dalam tahap tidur paling dalam, di mana otot tenggorokannya sangat rileks sehingga membuat suara mendengkur saat bernapas," tambah Dr. Parineeta Tiwari, Dokter Spesialis Anak Primus Super Speciality Hospital, New Delhi.
Dokter anak akan mengarahkan Moms untuk melakukan pengecekan ke dokter spesialis, dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) atau dokter spesialis tidur untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Sesi ini akan cukup untuk mengetahui penyebabnya dan solusi yang tepat.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi bayi mendengkur:
Obat tetes garam
Obat tetes garam yang mudah didapat di pasaran agar bayi bisa menggunakannya.
Masukkan ke dalam lubang hidung sebanyak lima sampai tujuh tetes garam di setiap lubang hidung, sehingga bayi dapat bersin mengeluarkan sekresi tersebut.
Cara ini juga akan mendorong sekresi kembali ke tenggorokan.
Minyak kayu putih
Baluri minyak kayu putih di atas kain atau area sekitar hidung bayi.
Cara ini membantu membuka saluran hidung bayi.
Uap
Dengan menggunakan uap juga bisa digunakan bayi dalam jarak jauh untuk melembapkan dan menghangatkan udara.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR