Nakita.id - Minuman bersoda (soft drink) banyak mengandung gula, asam fosfat/karbonat/soda, bahan pengawet dan kafein, itu sebab mengapa ibu hamil dianjurkan untuk menghindarinya.
BACA JUGA : Segelas Susu Hamil, Sejuta Manfaat bagi Ibu dan Janin
Ada beberapa risiko jika konsumsi minuman bersoda berlebihan:
1. Obesitas.
Penyakit kelebihan berat badan 75% dari berat ideal ini merupakan faktor utama penyebab meningkatnya risiko diabetes, (terutama diabetes tipe 2) dan penyakit kardiovaskular. Jangan lupa, penyakit diabetes dapat memengaruhi bobot janin menjadi terlalu besar sehingga sulit dilahirkan.
2. Hipertensi.
Kandungan kafein dalam minuman bersoda dapat menjadi pencetus munculnya hipertensi.
Pada saat kehamilan, hipertensi dapat mendorong terjadinya kelahiran prematur.
BACA JUGA : Mitos Kehamilan yang Masih Sering Dipercaya, Terutama Nomor 6!
3. Melemahkan sistem imunitas.
Ilmuwan telah membuktikan bahwa gula dapat menghalangi kemampuan tubuh melawan bakteri.
Soft drink yang mengandung 12 sendok teh gula, cukup melemahkan kemampuan sel darah putih untuk melindungi tubuh dari bakteri jahat, yaitu sebesar 60% selama 5 jam.
Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan ditambah makanan bergula lainnya berpotensi membuat sel-sel darah putih tidak bekerja efektif untuk beberapa jam setiap hari.
BACA JUGA : Daftar Makanan Wajib untuk Ibu Hamil Kembar Agar Tumbuh Kembang Janin Optimal
4. Kesehatan tulang dan osteoporosis.
Minuman ringan yang memiliki kadar asam fosfat yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan asupan fosfor dalam tubuh.
Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan risiko terhambatnya penyerapan kalsium serta berdampak terhadap penurunan massa tulang.
Selanjutnya sudah dapat diduga, potensi untuk terkena osteoporosis pun semakin tinggi.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR