Dikutip dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurkumin dapat menekan inflamasi tertentu yang berperan dalam obesitas.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan penurunan berat badan, mengurangi pertumbuhan jaringan lemak, mengekang berat badan kembali, dan meningkatkan kepekaan tubuh terhadap hormon insulin.
Terlebih lagi, sebuah studi selama 30 hari pada 44 orang yang sebelumnya tidak dapat menurunkan berat badan menemukan bahwa menambahkan dua kali sehari dengan 800 mg kurkumin dan 8 mg piperin menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Secara umum, kunyit dan kurkumin dianggap aman.
Meski begitu, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kunyit ya, Moms.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga 8 gram kurkumin per hari menimbulkan sedikit risiko bagi kesehatan, meskipun diperlukan penelitian jangka panjang.
Beberapa orang yang mengonsumsi senyawa kurkumin dalam dosis besar dapat mengalami efek samping, seperti reaksi alergi, mual, muntah, sakit perut, sembelit, ruam kulit, atau diare.
Selain itu, sebagian orang yang memiliki kondisi kesehatan berikut harus menghindari suplemen kunyit, diantaranya:
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR