Nakita.id - Kelebihan berat badan menjadi masalah paling umum yang dialami masyarakat.
Sebagian orang rela melakukan berbagai cara demi memiliki berat badan ideal.
Selain membuat penampilan lebih menarik, memiliki berat badan ideal juga bagus untuk kesehatan.
Salah satu bahan herbal yang dikenal bisa membantu menurunkan berat badan adalah kunyit.
Kurkumin yang merupakan bahan aktif utama dalam kunyit memiliki banyak khasiat terapeutik, termasuk bermanfaat dalam penurunan berat badan.
Bahan herbal ini dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan yang terkait dengan obesitas.
Kunyit mengandung efek anti-inflamasi yang kuat dan merupakan antioksidan yang sangat kuat.
Dipercaya bahwa meminum teh kunyit atau air kunyit hangat saat perut kosong dapat secara efektif membakar timbunan lemak berlebih pada tubuh.
Dikutip dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurkumin dapat menekan inflamasi tertentu yang berperan dalam obesitas.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan penurunan berat badan, mengurangi pertumbuhan jaringan lemak, mengekang berat badan kembali, dan meningkatkan kepekaan tubuh terhadap hormon insulin.
Terlebih lagi, sebuah studi selama 30 hari pada 44 orang yang sebelumnya tidak dapat menurunkan berat badan menemukan bahwa menambahkan dua kali sehari dengan 800 mg kurkumin dan 8 mg piperin menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Secara umum, kunyit dan kurkumin dianggap aman.
Meski begitu, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kunyit ya, Moms.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga 8 gram kurkumin per hari menimbulkan sedikit risiko bagi kesehatan, meskipun diperlukan penelitian jangka panjang.
Beberapa orang yang mengonsumsi senyawa kurkumin dalam dosis besar dapat mengalami efek samping, seperti reaksi alergi, mual, muntah, sakit perut, sembelit, ruam kulit, atau diare.
Selain itu, sebagian orang yang memiliki kondisi kesehatan berikut harus menghindari suplemen kunyit, diantaranya:
Perdarahan
Meski punya beragam manfaat, sebaiknya kunyit tidak dikonsumsi bagi yang mengalami gangguan pendarahan.
Sebab, kunyit dapat menghambat pembekuan darah.
Ini tentu dapat memperparah kondisi orang yang mengalami pendarahan.
Diabetes
Suplemen ini dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah.
Baca Juga: Cyberbullying Makin Mengerikan, Perlukah Anak Menggunakan Media Sosial? Inilah Penjelasan Ahli
Ini tentu bisa berbahaya bagi kesehatan penyandang diabetes.
Kekurangan zat besi
Bagi penyandang defisiensi zat besi, sebaiknya menghindari kunyit.
Sebab, kunyit dapat menghambat penyerapan zat besi.
Batu ginjal.
Kunyit mengandung kadar oksalat yang tinggi.
Senyawa oksalat dapat mengikat kalsium dan berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Ibu hamil dan menyusui
Hingga saat ini belum ada cukup bukti bahwa kunyit baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui harus menghindarinya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR