Nakita.id - Sudah sepantasnya orang tua akan melakukan apa saja demi kehidupan keluarga terutama sang anak.
Terlebih jika hidup anak terancam keselamatannya.
Mereka akan bekerja keras agar anaknya untuk tetap hidup dan tumbuh menjadi seseorang yang bahagia.
Seperti orang tua dari Cina ini, mereka sedang berjuang mencari dana demi biaya perawatan anaknya yang tidak sedikit.
BACA JUGA: Anak ini Ketakutan Saat Operasi, Apa yang Dilakukan Dokter Tak Terduga
Melansir dari Intisari.grid.id, Tang, seorang ibu yang masih berusia 24 tahun dan baru saja melahirkan seorang anak perempuan.
Ia bersama suaminya terekam sedang bersimpuh di tepi jalan di Shenzhen di cuaca yang dingin untuk menjual ASI miliknya.
Tang menawarkan diri untuk menyusui bayi orang lain yang berminat dan untuk itu, peminatnya dikenakan biaya 10 yuan atau Rp 20.000 per menit.
Di tengah mereka ada sebuah papan bertuliskan: “Menjual ASI, selamatkan anak perempuan, 10 yuan per menit.”
Selain itu, tertulis juga cerita mereka: “Halo, aku berusia 24 tahun yang sehat yang baru saja melahirkan anak kembar.”
“Saat ini aku butuh uang untuk membayar biaya rumah sakit bagi perawatan putrinya yang sakit serius.”
“Aku bersedia menyusui di tempat. Anak dari semua umur diterima, terima kasih atas dukungannya.”
Berbicara kepada media setempat, Tang mengatakan ia putus asa.
Belum lama ini ia melahirkan anak kembar perempuan, tetapi bayinya yang termuda sakit dan berada dalam perawatan khusus di rumah sakit.
Dengan ditemani sang suami, ia memohon orang-orang yang memiliki bayi bersedia untuk disusui oleh dirinya.
Ia berharap ASI yang dijualnya bisa membantu membayar biaya perawatan bagi anaknya di rumah sakit.
Suami Tang mengatakan kepada Pear Video bahwa dokter meminta kepada mereka untuk mempersiapkan dana sedikitnya 100.000 Yuan (Rp200 juta), bila mereka ingin menyelamatkan bayinya.
Sementara pasangan tersebut adalah buruh migran.
Mereka tinggal di sebuah flat sewaan kecil seharga 79 Pound (Rp1,5 juta) per bulan.
Mereka bercerita, seluruh tabungan telah habis untuk membiayai ayah Tang yang sakit kanker.
BACA JUGA: Sekarang, Ibu Bisa Lacak Lokasi Anak atau Suami Langsung Lewat Whatsapp
Sedangkan suaminya juga butuh dana untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.
Saat diwawancarai pada Januari lalu, Tang bercerita dirinya baru sebulan melahirkan.
Saat itu kesehatannya belum benar-benar pulih.
Dilansir dari Southern Metropolis Daily, Tang berasal dari Guangxi.
Sementara suaminya yang berusia 31 tahun dari Sichuan dan sudah 16 tahun bekerja di Shenzhen.
Karena mereka bukan dari Shenzhen, mereka dan anak-anaknya tidak terdaftar untuk menerima bantuan kesejahteraan sosial setempat.
Hal itu karena sistem pendaftaran rumah tangga yang ketat di China.
Akibatnya, mereka tidak punya cara lain untuk perawatan bayi mereka, kecuali dengan meminta bantuan dari orang-orang yang benar-benar dikenalnya.
Walaupun kehidupan sulit bagi keluarga itu, suami Tang, sebagai kepala keluarga tidak putus asa menghadapi tantangan.
“Aku percaya, selama kami bekerja keras, kami bisa mengatasi kesulitan,” kata suami Tang saat dikunjungi Pear Video di flat mereka.
Semoga kerja keras dari pasangan ini mampu membiayai sang buah hati ya Moms.
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Ibu Ini Jual ASI Miliknya di Tepi Jalan. Alasannya Sungguh Mengharukan"
BACA JUGA: Ibu Pasang Kamera Rahasia Untuk Awasi Suami dan Anak, ini yang Terjadi
Hadirkan Menu Baru dan Konsep Mewah, Cutt & Grill Beri Pengalaman Bersantap Tak Terlupakan
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR