Perwakilan peneliti Dr. Mutsuo Harada menyebut, hasil simpulan penelitian timnya dipengaruhi faktor gaya hidup termasuk asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik.
"Asupan garam rata-rata di Jepang cukup tinggi.
"Bisa sampai 10 gram per hari, atau dua kali lipat rata-rata asupan garam per gari dunia," jelas peneliti.
Menurut Harada, temuan riset timnya bisa menjadi tambahan penyebab sering kencing di malam hari, yang sebelumnya tidak terkait dengan hipertensi.
Baca Juga: Jangan Adem Ayem Jika Mendapati Warna Urine Jernih, Takutnya Penyakit Ini Bersemayam di Tubuh Loh!
Wah, dengan begitu Moms dan Dads bisa lebih waspada ya.
Ada baiknya, mulai sekarang memperhatikan betul asupan gizi yang baik untuk tubuh.
Selain itu, dianjurkan juga untuk rutin melakukan medical check up untuk mengatahui kondisi tubuh yang lebih akurat.
Hal itu tentu dimaksudkan untuk menjaga kesehatan organ dalam tubuh.
Source | : | Kompas.com,medical news today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR