Nakita.id - Sosok Mario Teguh kembali membuat heboh masyarakat, Moms.
Nama Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator terkenal ya.
Bahkan, Mario Teguh sempat memiliki program acara sendiri yakni Mario Teguh Golden Ways.
Sang motivaor sempat membuat heboh usai dirinya tidak mengakui seorang pria yang mengaku anak kandungnya.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktos
Melansir dari SajianSedap.com, pria yang mengaku anaknya bernama Ario Kiswinar.
Mario Teguh pun sempat ngotot tak mengakui Ario Kiswinar Teguh sebagai anak kandungnya.
Tidak sampai di situ, Mario Teguh pun menantang Kiswinar untuk melakukan tes DNA.
Dari Hasil test DNA tersebut membuktikan bahwa benar Kiswinar merupakan anak kandung dari Mario Teguh.
Sudah lama tidak ada kabarnya, Mario Teguh kembali membuat warganet gregetan.
Hal tersebut terlihat dalam sebuah unggahan di akun gosip @lambe_turah.
Dalam unggahan di akun tersebut (15/4/2021), diperlihatkan tangkapan layar postingan Mario Teguh di Facebook.
Terlihat Mario Teguh sedang memberikan motivasinya.
"MTLV-PERBAIKAN DIRI, KEDAMAIAN, DAN PENINGKATAN REZEKI," begitu judul dalam video yang diunggah Mario Teguh.
Yang menjadi menarik perhatian yakni balasan Mario Teguh terhadap salah satu komentar warganet.
Terlihat ada warganet yang membubuhkan komentar,"nyatanya hidup tidak semudah coco*mu pak," tulis Dayat Jr.
"Dayat Jr Sebagian orang memang sudah miskin uang, plus miskin akhlaq.
Miskinnya bisa permanen," tulis Mario Teguh.
Sontak balasan komentar Mario Teguh tersebut mendapatkan beragam respons dari warganet.
"Pak mario ini cuma bisa teori doank. Not action talk only," tulis @itsmeshah30.
"Bener juga sih,hidup memang tak semudah omongan Mario teguh wong dia aja gak mengakui anaknya," komentar @rikoaguz.
"Baper pak Marionya ....," tulis @dailywearharu.
"Maap pak, situ jg miskin akhlaq sbg bapak yg gak ngakuin darah daging nya sendiri," tulis @intannur_cahya.
Source | : | Instagram,sajiansedap.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR