Nakita.id - Mendengarkan musik merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang paling banyak disukai orang.
Bukan hanya untuk sekadar hiburan saja, musik juga bisa membawa ketenangan tersendiri bagi orang.
Bahkan dengan mendengarkan musik seseorang akan mudah merasa lebih santai dan juga tenang dalam berpikir.
Baca Juga: Suka Mendengarkan Musik Sambil Menyetir Mobil? Ini Tips dari Ahli Agar Tak Terjadi Kecelakaan
Bahkan banyak pula informasi yang mengatakan musik sangat bermanfaat bagi Moms yang sedang hamil.
Musik dianggap dapat membuat perkembangan otak janin menjadi lebih baik dan sempurna.
Tak heran banyak sekali Moms yang memberikan musik pada janinnya.
Namun, apakah benar memberikan musik pada janin bisa membuat perkembangan otak bayi meningkat dan membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan?
Peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id pada kali ini akan memberikan jawaban terkait pertanyaan tersebut.
Menurut salah seorang psikolog bernama Roslina Verauli, M.Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah mengatakan, bahwa manfaat mendengarkan musik untuk membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan sebenarnya masih pro dan kontra.
“Nah ini masih pro kontra sebenarnya, jadi contoh misalnya kan pernah ada penelitian anaknya yang didengarin musik, biar otak anaknya berkembang, sampai ada orangtua yang memasangkan earphone di perutnya saat sedang hamil,” ungkap Roslina Verauli, M.Psi dalam wawancara khusus bersama Nakita.id Selasa, (06/04/2021).
Roslina Verauli, M.Psi justru mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, memberikan musik pada janin dengan volume yang tinggi justru berisiko merusak sel-sel saraf telinga sang buah hati sejak dalam kandungan.
“Hati-hati loh! Kalau berdasarkan dari data-data terbaru kalau kita memberikan stimulasi audio lalu kencang, terlalu tinggi volumenya, hati-hati nanti justru akan merusak pertumbuhan sel-sel saraf atau bulu-bulu halus di telinga anak yang baru aja tumbuh nanti rontok,” tambah Roslina Verauli, M.Psi.
Pasalnya bulu-bulu halus di telinga janin masih sangat sensitif dan mudah sekali rusak apabila mendengar suara yang keras.
“Karena bulu-bulu halus di sekitar area telinga janin masih sangat sensitif terhadap suara-suara yang terlalu kencang. Jadi jangan sampai over stimulasi,” tutupnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR