Roslina Verauli, M.Psi justru mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, memberikan musik pada janin dengan volume yang tinggi justru berisiko merusak sel-sel saraf telinga sang buah hati sejak dalam kandungan.
“Hati-hati loh! Kalau berdasarkan dari data-data terbaru kalau kita memberikan stimulasi audio lalu kencang, terlalu tinggi volumenya, hati-hati nanti justru akan merusak pertumbuhan sel-sel saraf atau bulu-bulu halus di telinga anak yang baru aja tumbuh nanti rontok,” tambah Roslina Verauli, M.Psi.
Pasalnya bulu-bulu halus di telinga janin masih sangat sensitif dan mudah sekali rusak apabila mendengar suara yang keras.
“Karena bulu-bulu halus di sekitar area telinga janin masih sangat sensitif terhadap suara-suara yang terlalu kencang. Jadi jangan sampai over stimulasi,” tutupnya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR