Nakita.id - Bagi sebagian ibu menyusui mungkin ingin mencoba menjalankan puasa di Bulan Ramadan.
Namun perlu diketahui, bagi Moms yang sedang menyusui boleh tidak puasa di Bulan Ramadan ya.
Moms bisa mengganti puasa di lain hari atau membayar fidyah.
Namun bagi Moms yang tetap ingin puasa, perhatikan hal penting terkait hubungan puasa dengan ibu menyusui, dilansir dari Momjunction.
Bagaimana puasa mempengaruhi ASI?
Kandungan lemak dalam ASI tidak berubah saat Moms berpuasa sehari.
Tetapi hal itu bisa dikatakan untuk durasi puasa yang lebih lama.
Perlu diketahui bahwa puasa bisa menyebabkan kekurangan nutrisi lain pada ASI.
Dampak puasa bagi ibu menyusui
Jika puasa menyebabkan penurunan berat badan, mungkin inilah saatnya untuk memikirkan kembali prioritas Moms.
Ini karena ASI akan menghilangkan lemak dari tubuh untuk mengimbangi lemak yang tidak mencukupi dalam makanan yang dimakan.
Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat.
Konsultasikan pada dokter jika Moms tetap ingin berpuasa ya.
Trik puasa di Bulan Ramadan bagi ibu menyusui
1. Perhatikan pola makan
Sebaiknya, tetaplah Moms makan tiga kali sehari untuk mencukupi nutrisi untuk bayi.
Moms bisa makan saat sahur, berbuka dan setelah salat tarawih.
2. Minum sebanyak yang Moms bisa
Menyusui bisa membuat Moms haus. Jadi, pastikan Moms mendapat cukup cairan.
Ini penting terutama selama bulan-bulan musim panas untuk menghindari dehidrasi.
Jika tidak bisa minum air saat berpuasa, pastikan untuk meminumnya dalam jumlah yang cukup sebelum dan sesudah masa puasa.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Coba Konsumsi Infused Water Kurma Saat Sahur, Rasakan Sensasinya
3. Menunda pekerjaan berat
Jika bisa, cobalah tunda pekerjaan rumah yang menghabiskan banyak energi untuk nanti.
4. Istirahat sebisa mungkin
Menyusui bisa melelahkan dan jika Moms berpuasa, itu bisa menjadi sangat sulit.
Jadi, istirahatlah ketika bisa, hal itu untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR