Semua video dan sinetron yang isinya tentang pamer kekayaan, pamer mobil dan sebagainya ditonton jutaan orang.
"Content creator ini, bukan cuma mau pamer tapi mereka nyari duit. Yang nonton banyak," lanjut Deddy.
Menurut Deddy, konten edukatif justru tidak akan banyak ditonton orang.
"Faktanya adalah konten pamer kekayaan ditonton, kalau buat konten edukasi, konten yang bagus tidak ditonton," Deddy melanjutkan pendapatnya.
Deddy juga menambahkan hal ini terjadi karena penduduk Indonesia kebanyakan pendidikannya masih rendah, jadi tidak bisa menikmati konten jika terlalu edukatif.
"Pamer kekayaan terjadi karena ada penontonnya," pungkas Deddy.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | YouTube Deddy Corbuzier |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR