Nakita.id - Bayi sangat rawan terserang batuk pilek di musim hujan.
Sebab daya tahan tubuh bayi juga belum berfungsi optimal, sehingga bibit penyakit dengan mudah menginfeksi bayi, termasuk penyakit batuk pilek.
Selain musim penghujan, kodisi bayi terpapar polutan seperti debu, asap dapur, asap rokok, yang membuatnya batuk-batuk bahkan pilek.
Virus yang ditularkan dari penderita lain yang ada di dalam rumah pada bayi.
BACA JUGA: Moms, ini Bahayanya Membonceng Anak Dengan Motor Di Depan Pengendara
Jika ventilasi udara tidak baik, kemungkinan penularan lebih besar karena virus terus berada di dalam rumah.
Meskipun penyakti batuk pilek dikategorikan ringan, sebaiknya tak dianggap enteng agar tak merembet ke saluran pernapasan lain.
Terlebih batuk yang yang menghasilkan sputum atau biasa disebut batuk berdahak.
Saat bayi terserang batuk berdahak mungkin Moms akan sangat khawatir.
Bagaimana tidak, jika pada anak maupun seseorang yang lebih dewasa mereka telah bisa mengeluarkan sputum atau dahak dengan sendirinya.
Namun bagaimana dengan bayi? Mereka pastilah sangat bergantung pada orantuanya untuk mengeluarkan dahak tersebut dari kerongkongannya.
BACA JUGA: Ruben Onsu Unggah Foto, Warganet Salah Fokus dengan Mata Thalia
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR