Nakita.id - Si kecil malu-malu sampai tidak percaya diri di lingkungannya?
Beberapa cara mengasuh rupanya melatarbelakangi hal tersebut Moms.
Simak beberapa hal berikut ini untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
BACA JUGA : Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
1. Moms, hentikan membandingkan
Tidak ada manfaatnya membandingkan anak dengan anak lain, apalagi terkait dengan prestasi dan pencapaian.
Sebaiknya Moms fokuskan pada apa yang membuat anak begitu istimewa dan biarkan dia menyadari betapa istimewanya bagian kepribadiannya, kata Lynne Milliner, seorang dokter anak dari Rainbow Babies & Children's Hospital di Cleveland.
Hal itu akan membantu meningkatkan kepercayaan dirinya dan membuatnya lebih nyaman di depan orang lain, ungkapnya kembali.
2. Perhatikan kata-kata ya Moms
Cobalah mengerti dan tetap bersikap positif dengan kata-kata yang positif, kata ahli parenting Tina Payne Bryson, Ph.D.
Misalnya, jika anak perempuan bersembunyi di belakang kaki Moms dan menolak menyapa Kakek, umumnya orangtua mungkin berkata, "Maaf, Kakek, dia pemalu."
BACA JUGA : Sebelum Mendatangi Dokter, Ibu Bisa Deteksi Dini Kanker dengan Cara ini
Sebetulnya hal itu tidak benar Moms.
Sebaiknya Moms berkata, "Kamu malu ya, tidak apa-apa tidak menyapa Kakek saat ini, nanti coba menyapanya ya."
3. Tunjukkan jalannya
Jadilah contoh keramahan di depan anak, kata Sara Lise Raff, seorang konsultan pendidikan.
Misalnya, jika bepergian ke rumah teman maupun saudara dengan mengajak si kecil, mulailah untuk menyapa dan mengenalkan mereka pada si kecil.
Anak-anak suka meniru perilaku orang tua, sehingga melihat Moms merasa nyaman dengan orang lain akan menunjukkan kepadanya bahwa tidak ada yang perlu ditakuti.
4. Jangan terlalu banyak menuntut
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orangtuanya menuntun terlalu jauh, terlalu cepat, akhirnya akan lebih menarik diri.
"Karena anak-anak yang pemalu sering merasa cemas dalam situasi sosial tertentu, ketika orang tua memaksa anak, itu hanya membuat mereka lebih cemas, sehingga kecil kemungkinannya mereka akan mau mencobanya lain kali," kata pakar parenting Tina Payne Bryson, Ph.D.
Jika anak bersikeras bahwa dia tidak ingin melakukan sesuatu yang terasa mengerikan baginya, beritahu dia bahwa Moms ada di sana untuk membuatnya merasa aman.
BACA JUGA : Ternyata ini 8 Alasan yang Banyak Membuat Pasangan Berselingkuh
Namun tetap, jangan terlalu memaksakannya.
5. Jangan overprotect
Di sisi lain, kata ahli parenting Tina Payne Bryson, Ph.D, penting bagi Moms untuk memberi kesempatan pada anak mencoba hal yang baru.
Serba melarang memungkinkan anak takut untuk mencoba hal yang baru.
Mengawasi dengan baik bukan berarti harus melarangnya sehingga kreativitasnya terkurung.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR