Bahkan ada pula informasi yang mengatakan bahwa bayi yang terlahir secara prematur akan mengalami keterhambatan pada perkembangan otaknya.
Lantas mitos atau fakta kah informasih tersebut?
Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberikan jawaban yang sesungguhnya berdasarkan dari pendapat ahli.
Menurut salah seorang dokter spesiali kandungan dan kebidanan dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah yang bernama dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG mengungkapkan bahwa informasi tersebut adalah fakta.
Bayi yang terlahir secara prematur tentu saja tidak mengalami tahapan lengkap perkembangan otak pada trimester ketiga.
“Bayi prematur adalah kondisi bayi yang dilahirkan lebih cepat atau sebelum 37 minggu. Tentunya dengan kondisi ini, janin tidak mengikuti tahapan lengkap perkembangan otak hingga trimester ketiga,” ungkap dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Senin (09/04/2021).
Bayi yang terlahir secara prematur dinilai akan memiliki volume otak yang lebih kecil dibandingkan bayi yang dilahirkan secara normal.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR