Nakita.id - Tahi lalat seringkali disebut sudah bawaan sejak lahir dan letaknya di mana saja tidak bisa diprediksi.
Tidak hanya sebagai pelengkap penampilan, tahi lalat ternyata bisa digunakan untuk memprediksi kanker, loh!
Ahli bedah plastik Brian Gastman mengatakan, perubahan wujud tahi lalat bisa menjadi pertanda kanker kulit.
Baca Juga: Datangi Dokter Kandungan Tanpa Sule, Tangis Nathalie Holscher Pecah Umumkan Kehamilan Anak Pertama
Salah satu jenis kanker kulit yang sering ditandai dengan perubahan pada tahi lalat adalah kanker melanoma.
Tahi lalat adalah sekelompok sel mengandung pigmen yang disebut melanosit.
“Ketika melanosit menjadi kanker, itu disebut melanoma,” ucap Gastman.
Melanoma juga merupakan penyakit kanker kulit dengan risiko kematian yang cukup tinggi.
Lalu perubahan tahi lalat seperti apakah yang menjadi ciri-ciri awal terbentuknya kanker melanoma?
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ciri-ciri perubahan pada tahi lalat yang berisiko menjadi kanker melanoma:
Baca Juga: Ayah Citra Kirana Minta Uang Rp 500 Ribu Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Untuk Hal Mengharukan Ini
Meski begitu, melanoma juga bisa berkembang pada kulit yang tidak memilki tahi lalat sebelumnya.
Melanoma bisa menyerupai luka atau bercak, tanda lahir, jerawat atau bahkan memar.
Melanoma juga bisa muncul dalam bentuk garis gelap di bawah kuku atau kuku kaki.
Jika melihat tanda peringatan melanoma, baik di tahi lalat atau di mana pun, periksakan ke dokter.
Semakin dini diagnosis diperiksakan, maka akan semakin mudah pengobatannya.
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR