Dikutip dari Kompas.com, dr Inge Permadhi selaku dokter spesialis gizi klinik mengungkapkan dampak mengonsumsi gorengan saat buka puasa.
Menurutnya, mengonsumsi gorengan dalam jumlah terbatas tidak jadi masalah.
Namun, bahaya bisa mengancam kesehatan jika mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak dan sering.
"Apabila dalam jumlah terbatas, seharusnya tidak menimbulkan masalah. Tetapi apabila terlalu banyak dan sering dalam mengonsumsi gorengan, mungkin dapat timbul berbagai dampak terhadap kesehatan akibat lemak yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, apalagi bila tidak diimbangi oleh aktivitas untuk memetabolisme lemak tersebut," terang Inge.
Mengonsumsi gorengan juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.
dr Inge menjelaskan bahwa radang tenggorokan terjadi karena adanya infeksi.
"Minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat berisifat iritan yang akan mengiritasi daerah di sekitar tenggorokan," ujar Inge.
Kejadian menggoreng gorengan dengan minyak yang tidak diganti dianggap hal yang biasa.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Gulf-times.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR