Nakita.id - Moms pasti sudah tahu, bahwa transfusi darah dapat menyelamatkan banyak orang dari berbagai belahan dunia.
Karena itu donor darah sangat penting untuk kesehatan para donor maupun mereka yang membutuhkannya.
BACA JUGA Moms Zaman Now, Intip Tips Menyusui Pakai Baju Tanpa Kancing ala Titi Kamal
Namun, donor darah tak bisa sembarang dilakukan karena harus memastikan bahwa pendonor berada dalam kesehatan yang baik untuk menghindari masalah kesehatan pasca transfusi untuk penerimanya.
Donor darah dapat membantu merawat pasien yang menderita kanker, gangguan perdarahan, anemia kronis yang terkait dengan kanker, dan kelainan darah lainnya.
Penting untuk diketahui bahwa darah manusia tidak dapat diproduksi, sehingga manusia adalah satu-satunya sumber darah.
BACA JUGA Wow, Diet Nanas Ini Bisa Menurunkan Lima Kilo dalam Tiga Hari
Perlu pemeriksaan kesehatan yang mencakup daftar penyakit, terkait dengan tekanan darah dan penyakit menular.
Jika memiliki kondisi medis seperti AIDS dan hepatitis maka tidak bisa menyumbangkan darah.
Orang yang telah melakukan vaksinasi atau telah menjalani operasi atau menderita kanker, diabetes, dan flu harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menyumbangkan darah.
BACA JUGA Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Air Hangat Saat Perut Kosong
Begitu juga dengan perempuan hamil, harus mencari nasehat ahli sebelum menyumbangkan darah.
Tak hanya berguna bagi penerima, dengan mendonorkan darah pendonor juga menerima manfaat.
1. Mencegah Hemochromatosis
Hemochromatosis adalah kondisi kesehatan yang timbul akibat berlebihnya penyerapan zat besi oleh tubuh.
Masalah ini bisa disebabkan karena keturunan atau mungkin karena alkoholisme, anemia atau gangguan lainnya.
Dengan mendonor darah, dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi.
Namun, pastikan bahwa pendonor memenuhi standar kriteria yang layak untuk mendonorkan darah.
BACA JUGA Menyedihkan Tapi Nyata, Kecenderungan Pernikahan Bisa Bubar Ternyata Dapat Diprediksi
2. Manfaat Anti Kanker
Donor darah juga dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Dengan menyumbangkan darah, zat besi di dalam tubuh dijaga pada tingkat yang sehat.
Penurunan kadar zat besi pada tubuh dikaitkan dengan risiko kanker yang rendah.
3. Menjaga Kesehatan Jantung & Hati
Donor darah bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan hati yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dalam tubuh.
BACA JUGA Masih Kenal Anjasmara? Meski Sudah Punya Cucu, Ia Masih Bugar dan Tampan
Asupan makanan kaya zat besi dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh karena hanya proporsi terbatas yang dapat diserap, kelebihan zat besi akan tersimpan di hati, jantung, dan pankreas.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko sirosis, gagal hati, kerusakan pada pankreas, dan kelainan jantung seperti irama jantung yang tidak teratur.
4. Menurunkan berat badan
Menyumbang darah berguna bagi yang mengalami obesitas dan berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lainnya.
Dengan kata lain, mendonorkan darah bisa menurunkan berat badan.
Namun, donasi darah tidak boleh terlalu sering dilakukan.
BACA JUGA Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
5. Merangsang Produksi Sel Darah
Setelah menyumbangkan darah, tubuh bekerja untuk mengisi kembali darah-darah yang hilang.
Hal ini dapat merangsang produksi sel darah baru dan pada akhirnya, membantu dalam menjaga kesehatan.
BACA JUGA Wajib Tahu, Ini 8 Gejala Pembekuan Darah yang Sering Dianggap Sepele
Bagi yang sudah mendonor darah, harus menunggu 56 hari atau 8 minggu.
Untuk takaran yang diambil, satu unitnya yaitu sebanyak 350 ml darah setiap 8 minggu.
Usia donor harus antara 18-60 tahun dan berat badan harus lebih dari 45 kg untuk bisa menyumbangkan darah.
BACA JUGA Tak Usah Ke Luar Negeri, Tempat Wisata Indah Ini Ada di Bogor
Setiap orang sehat dapat menyumbangkan darah setelah selang waktu yang dibutuhkan selama 56 hari.
Karena pada waktu tunggu ini, kadar darah di tubuh kembali diisi.
Source | : | organic facts |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR