Nakita.id - Duka menyelimuti Indonesia saat kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Minggu (25/4/2021).
KRI Nanggala-402 ditemukan tenggelam pada kedalaman 838 meter dan tubuh kapal terbelah menjadi 3 bagian.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 awak kapal KRI Nanggala-402 gugur dalam bertugas.
Kabar ini seolah menjadi akhir harapan bagi seluruh keluarga awak kapal yang selama ini menanti kabar dari orang yang mereka sayang.
Salah satu awak KRI Nanggala-403, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan yang gugur meninggalkan seorang istri dan calon anak pertamanya.
Sertu Yoto menikah dengan istrinya, Mita Sofia Kurniaviratama pada 8 Oktober 2020 lalu.
Sertu Yoto dan Mita berdomisili di Dusun Sri Mersing, Kampung Jatir Baru, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.
Rumah tangganya baru seumur jagung dan kini Mita tengah mengandung anak pertama mereka.
Layaknya seorang istri yang harus melepas kepergian suami untuk selamanya, Mita terus menyimpan harapan bahwa kejadian ini hanyalah mimpi buruk.
Mita bahkan masih mencoba mengirim pesan WhatsApp untuk suaminya walau tahu sang suami saat itu dinyatakan hilang kontak di dalam lautan.
Beredar di media sosial tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) antara Mita dan Yoto Eki.
Percakapan WA buat suami diunggah Mita lewat akun Tiktok. Beberapa pesan yang dikirim hanya centang satu.
Berikut beberapa pesan WA dari Mita.
"Kan udah bilang kaka harus pulang biar ketemu dede owe ya sygg".
"Kapan kaka bales chat adek. Adek pengen tahu kabar Papa Owe skarang. Adek pengen lihat Kaka".
"Papa Owe gak kasian sama Dedek Owe taa?. Dedek Owe dari kemarin-kemarin nyariin papanya. Dede owe nendang-nendang terus sampai perut adek tiba-tiba nyeri kak".
"Dedek Owe juga doain Papa Owe. Papa Owe yang sabar ya. Sebentar lagi kapal NGL ketemu, terus dibawa ke permukaan lagi."
Seolah punya firasat, anak dalam kandungan Mita terus menendang perut ibunya hingga Mita merasa kesakitan.
Kabar kehamilan Mita juga dibenarkan oleh adik iparnya, Thomas Prabowo.
"Kalau istri abang saya sekarang memang benar sedang hamil," kata Thomas dikutip dari Kompas.com.
Keluarga Sertu Yoko juga masih berharap bahwa Yoko Eki akan kembali pulang dengan keadaan selamat.
"Kami meyakini kalau abang kami masih hidup dan akan kembali dengan selamat. Jadi, jangan memanggil abang saya dengan sebutan mendiang," ucap Thomas.
Ia dan keluarga selalu berdoa agar Sertu Yoko bisa kembali ke daratan dalam keadaan sehat dan berkumpul bersama keluarga lagi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR